Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pemerintahan · 4 Sep 2024 16:51 WIB

Pemkab Lumajang Gelar Gerakan Pangan Murah


					Peluncuran gerakan harga pangan murah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang.
Perbesar

Peluncuran gerakan harga pangan murah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang.

Lumajang, –  Pemkab Lumajang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meluncurkan  gerakan harga pangan murah. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi daerah.

Kepala DKPP Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari mengatakan, berbagai komoditas bahan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran.

“Gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat,” kata Retno saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/24).

Tidak hanya itu, gerakan pangan murah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk BUMD pangan, petani, peternak, serta pelaku usaha pangan lainnya.

“Kerja sama ini meliputi pihak-pihak seperti Bulog Sub Divre Probolinggo, PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) PG. Djatiroto, PT. Niki Tunggal, PT. Nagayana Venia Union, CV. Mitra Abadi Selalu, serta pelaku UMKM, Kelompok P2L, dan Poktan/Gapoktan binaan DKPP,” jelasnya.

Tentu dengan bekerja sama, kata dia, pihaknya berharap dapat menyediakan pangan berkualitas dengan harga di bawah pasar. Sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas, serta memberikan kontribusi positif dalam mengendalikan inflasi di daerah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, acara tersebut berlangsung di Halaman Barat Stadion Semeru Lumajang pada Selasa (3/9/2024) dan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni.

Yuyun, sapaan Indah Wahyuni mengatakan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahan pangan pokok tersedia dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan GPM ini, saya berharap kita dapat mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi rutinitas untuk mengatasi gejolak inflasi di daerah kita,” katanya.

Yuyun meminta agar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kadiskopindag) berkoordinasi untuk memantau ketersediaan pasokan dan kebutuhan pasar.

“Saya mengimbau untuk adanya koordinasi antar OPD guna memastikan harga tetap terkendali dan memenuhi permintaan masyarakat,” pungkasnya. (ADV)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan