Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Sosial · 4 Sep 2024 20:41 WIB

Jadi Langganan Banjir, Warga Winongan Pasuruan Dilatih Hadapi Bencana


					SIMULASI: Warga Winongan, Kabupaten Pasuruan, saat melakukan simulasi hadapi banjir. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

SIMULASI: Warga Winongan, Kabupaten Pasuruan, saat melakukan simulasi hadapi banjir. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,– Warga Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, melakukan simulasi bencana pada Rabu (4/9/2024) siang.

Mereka terjun ke lapangan Desa Bandaran untuk mempraktikkan cara menyelamatkan diri saat banjir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Siap Siaga, kemitraan antara Australia dan Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana yang bertujuan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana.

Dalam simulasi yang diikuti oleh empat desa yakni, Desa Prodo, Bandaran, Winongan Kidul, dan Winongan Lor, warga mempraktikkan cara menyelamatkan diri dan memberikan pertolongan pertama kepada korban banjir.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prasinta Dewi, menekankan pentingnya sosialisasi dan simulasi yang dilakukan secara berkesinambungan.

“Sosialisasi dan simulasi ini memang sangat dibutuhkan, tidak hanya sekali, tetapi harus menjadi budaya sadar bencana.

Ia pun mengapresiasi semangat warga dalam melakukan simulasi ini.

‘Saya melihat simulasi ini sangat bagus, masyarakatnya semangat, mereka tahu langkah-langkah jika terjadi bencana. Simulasi ini kami nilai 99,9,” ujarnya.

Catherine Meehan, First Secretary for Humanitarian di Kedutaan Besar Australia di Indonesia, juga memberikan apresiasi atas antusiasme warga dalam simulasi tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan keselamatan diri dan lingkungannya. Masyarakat daerah lain harus belajar banyak dari masyarakat di sini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kremitraan Indonesia-Australia dalam bidang penanggulangan bencana telah berlangsung selama lima tahun.

“Ini peringatan tahun ke lima. Kami adalah mitra dalam hal manajemen pengolahan risiko bencana,” papar dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah tangguh bencana.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan,” tutur Yudha. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial