Pasuruan,- Polisi terus mendalami penyebab kebakaran yang menghanguskan Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (9/9/2024) dini hari. Tiga saksi telah diperiksa terkait insiden tersebut.
Kapolsek Pasrepan, AKP Slamet Wahyudi, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal saksi, api pertama kali terlihat di lapak bagian tengah pasar.
“Namun kita masih mendalami lebih lanjut bagaimana percikan api itu muncul dan bagaimana penyebarannya,” kata Slamet.
Setelah api benar-benar berhasil dipadamkan, anggota Polres Pasuruan dibantu Polsek Pasrepan, menggelar olah TKP. Garis polisi juga dipasang di area pasar.
Hingga Senin siang (9/9/24) ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk dua penjaga pasar dan seorang perwakilan dari kepala pasar.
“Saat ini kami telah meminta keterangan dari tiga saksi, terdiri dari dua penjaga pasar dan satu perwakilan dari kepala pasar,” tambahnya.
Sebagai informasi, kebakaran hebat yang terjadi di pasar yang terletak di pinggir jalur Pasuruan – Bromo ini telah menghanguskan 227 lapak pedagang kaki lima (PKL), 42 kios, serta 3 los pasar.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat kebakaran ini sangat besar. Jumlahnya bahkan ditaksir milyaran rupiah.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana segera merelokasi para pedagang terdampak ke tempat sementara agar aktivitas perdagangan bisa tetap berjalan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra