Menu

Mode Gelap
Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi Simak Larangan Jam Operasional Angkutan Barang Jelang Nataru Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur Hiu Tutul Bermunculan di The Bentar Beach, jadi Primadona Libur Nataru Waspada Banjir, BPBD Kota Probolinggo Petakan Kawasan Rawan Bencana hingga Simulasi Polres Pasuruan Kota Temukan Sopir Positif Narkoba Saat Tes Urine Jelang Nataru

Regional · 9 Sep 2024 18:45 WIB

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang


					RAMAI: Keramaian penumpang Kereta Api (KA) di stasiun wilayah Daop 9 Jember. (istimewa)
Perbesar

RAMAI: Keramaian penumpang Kereta Api (KA) di stasiun wilayah Daop 9 Jember. (istimewa)

Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat, sebanyak 2.025.903 penumpang telah dilayani sejak awal Januari hingga Agustus 2024.

Jumlah layanan tersebut naik 11 persen dibanding tahun 2023 yang hanya sejumlah 1.819.823 juta penumpang.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan meningkatnya jumlah penumpang di Daop 9 Jember tak lepas dari beroperasinya KA Mutiara Timur dan KA Blambangan Expres yang rutenya diperpanjang hingga Jakarta.

“Ada 3 stasiun paling banyak digunakan penumpang yakni Stasiun Jember yang melayani 706.788 penumpang, disusul Stasiun Banyuwangi Kota yang melayani 217.360 penumpang, dan Stasiun Ketapang yang melayani 213.273 penumpang,” kata Cahyo, Senin (9/9/24).

Dengan telah dijalankannya 22 kereta api yang beroperasi di Daop 9 Jember sejak 1 September, lanjutnya, KAI akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

Untuk itu, KAI Daop 9 Jember juga terus mendukung pemerintah dalam dalam penggunaan energi terbarukan, dimana ada 3 stasiun yang telah dipasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Meliputi Stasiun Jember Stasiun Ketapang, dan Stasiun Probolinggo. PLTS tersebut dapat menghemat listrik hingga 7-9 persen tiap bulannya.

“Selain itu KAI Daop 9 Jember juga menyediakan water station yang merupakan alat yang bisa memproduksi air layak konsumsi,” imbuh Cahyo.

“Water station sementara saat ini hanya tersedia di stasiun Jember, dan bagi penumpang dapat memanfaatkannya dengan mengisi ulang botol minum yang dibawa penumpang,” Cahyo memungkasi. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Musaffa Safril Terpilih Pimpin PW GP Ansor Jawa Timur, Siapkan Terobosan Begini

12 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi

12 Agustus 2024 - 21:15 WIB

Januari-Agustus, Stasiun Probolinggo Layani 13 Ribu Wisman

12 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Tujuh Bulan, 17 Tenaga Kerja di Kota Probolinggo jadi Korban PHK

9 Agustus 2024 - 15:29 WIB

Ada 59 Perlintasan Sebidang di Probolinggo, 35 Titik Tidak Berpenjaga

3 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Duet Ainun-Amir Nakhodai AMSI Jatim Periode 2024-2028

27 Juli 2024 - 23:55 WIB

Konferwil III AMSI Jatim, Tekankan Pentingnya Ekosistem Media Digital

27 Juli 2024 - 21:05 WIB

Trending di Regional