Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang Edarkan Narkoba, Pak Haji di Probolinggo Diringkus Polisi Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

Peristiwa · 12 Sep 2024 16:51 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan


					TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan, –  IW, (17), remaja asal Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan RF (16) pada Rabu (11/9/2024) malam.

Perkelahian yang dipicu oleh cekcok sepele ini berujung pada tragedi sekitar pukul 19.30 WIB, tidak jauh dari rumah korban.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan,  peristiwa ini bermula ketika korban, yang masih duduk di kelas 2 SMK di Winongan itu menggeber sepeda motornya di depan rumah pelaku. RF, yang masih bersekolah di SMP yang merasa terganggu kemudian menegur korban. Namun teguran tersebut justru memancing emosi IW sehingga perkelahian tak terhindarkan.

“Saat ini, polsek sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar tidak ada konflik lanjutan,” jelas Iptu Joko.

Sementara itu, ibu korban, Lu (42), mengaku, tidak mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa terjadi. Ia baru mengetahui setelah anaknya dibawa pulang oleh teman-temannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Anak saya dibawa pulang, saya cek sudah tidak bernafas. Saya lalu panggil bidan, dan dia menyarankan untuk dibawa ke Puskesmas Winongan. Di sana dokter menyatakan anak saya sudah meninggal,” ujar Lu.

Lu menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, tetangga sempat melihat IW berjalan kaki.

“Motornya ada di rumah, jadi dia jalan kaki,” tambahnya.

Menurut keterangan sang ibu, IW dikenal sebagai anak yang sopan dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah dengan orang lain.

“Tidak ada firasat apa-apa, dia cuma pamit pergi ke rumah budenya yang tidak jauh dari sini,” ungkapnya.

Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Porong, pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah  IW langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 738 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Mayat Ditemukan di Sungai Bondoyudo Lumajang

22 April 2025 - 14:48 WIB

Geger! Warga Jember Dikejutkan dengan Penemuan Bayi Meninggal di Depan Toko

22 April 2025 - 14:15 WIB

Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

22 April 2025 - 07:10 WIB

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Trending di Peristiwa