Menu

Mode Gelap
Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi Simak Larangan Jam Operasional Angkutan Barang Jelang Nataru Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur Hiu Tutul Bermunculan di The Bentar Beach, jadi Primadona Libur Nataru Waspada Banjir, BPBD Kota Probolinggo Petakan Kawasan Rawan Bencana hingga Simulasi Polres Pasuruan Kota Temukan Sopir Positif Narkoba Saat Tes Urine Jelang Nataru

Wisata · 15 Sep 2024 10:27 WIB

Memupus Kejenuhan di Hutan Pinus Lumajang


					Suasana alam yang asri di hutan pinus, Lumajang. Perbesar

Suasana alam yang asri di hutan pinus, Lumajang.

Lumajang, – Berbicara soal destinasi wisata di Lumajang memang tidak ada habisnya. Pasalnya, wilayah yang berada di bawah kaki Gunung Semeru ini menyimpan banyak wisata alam yang indah dan menakjubkan.

Ada satu lagi objek wisata selain Puncak B29, Air Terjun Tumpak Sewu, Ranu Regulo, dan Ranu Pani di Lumajang. Yakni, wisata Hutan Pinus Poncosumo di Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang menjadi daya tarik baru bagi para pecinta alam.

Salah satu daya tarik tempat wisata ini adanya aliran sungai di tengah hutan pinus yang bisa dimanfaatkan untuk bermain air. Wisatawan juga bisa menggelar tikar dan bersantai (piknik) di tengah hutan pinus.

Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin menjelaskan, keistimewaan Hutan Pinus Poncosumo ini ditopang keberadaan air terjun mini dan sungai di tengah hutan. Pengunjung pun dijamin betah bermain air atau sekadar bersantai.

“Wisata ini dirancang dengan konsep alam yang menawarkan suasana nyaman dan tenang. Pengunjung dapat piknik di bawah naungan pohon pinus, menikmati udara sejuk, dan merasakan ketenangan alami,” katanya, Minggu (15/9/2024).

“Untuk camping, tarifnya hanya Rp 10.000 per tenda. Kalau sewa tenda ke kami, Rp 80.000. Fasilitas tenda berisi dua sampai empat orang, plus matras, plus keamanan,” ujar Cak Sul, panggilan akrab Samsul Arifin.

Di samping itu, wisatawan juga bisa menikmati makanan dan minuman di warung yang ditata dengan konsep klasik.

Dengan suasana yang masih alami, Hutan Pinus Poncosumo telah mencuri hati banyak pengunjung. Agar semakin banyak wisatawan yang datang, pengelola wisata terus berinovasi dan melakukan promosi melalui media sosial. Samsul mengatakan, akan terus mengembangkan spot wisata baru yang tetap menjaga keasrian alam.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keaslian alam di sini. Pengembangan akan dilakukan dengan menambah wahana tanpa merusak keindahan alami, sehingga wisatawan bisa terus menikmati suasana yang tenang dan damai,” katanya.

Dengan keindahan yang ditawarkan, Hutan Pinus Poncosumo diprediksi akan semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

Adapun untuk wisata biasa (tidak berkemah), wisatawan saat ini hanya perlu membayar seikhlasnya. Objek wisata itu dibuka pada pukul 06.00 sampai 18.00 WIB (hari biasa).

Untuk Sabtu malam Minggu, dibuka sampai pukul 21.00 WIB. Pihak desa juga melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat Bank Sampah Sumber Kahuripan, Desa Sumberwuluh guna menjaga kebersihan lokasi wisata. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hiu Tutul Bermunculan di The Bentar Beach, jadi Primadona Libur Nataru

21 Desember 2024 - 20:28 WIB

Mengunjungi Pulau Cinta, Destinasi Baru yang Disiapkan The Bentar Beach

21 Desember 2024 - 15:03 WIB

Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu Diakibatkan Tidak Teratur dalam Pengelolaan Kawasan Wisata

19 Desember 2024 - 08:58 WIB

Pungli Bisa Rusak Reputasi Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

18 Desember 2024 - 13:01 WIB

Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Viral di Media Sosial

18 Desember 2024 - 06:53 WIB

Ada Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup Sehari

16 Desember 2024 - 17:37 WIB

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Trending di Wisata