Probolinggo,- Sembilan titik ruas jalan di jalur Pantura Kecamatan Paiton hingga Dringu Kabupaten Probolinggo, akan dipasangi pita kejut.
Pasalnya, sembilan titik tersebut berpotensi untuk dijadikan sirkuit atau arena balap liar (bali) oleh sejumlah kelompok pemuda.
Dari sembilan titik tersebut, dua di antaranya akan dipasang di jalur Pantura Kecamatan Paiton. Tepatnya di daerah pos puncak PLTU Paiton dan di sisi barat serta timur jembatan Randumerak.
Di kota Kraksaan, pemasangan pita kejut berada di empat titik. Mulai dari depan Delta Superstore, dan sebelah timur jembatan kembar atau tepat di depan SMA Taman Siswa Kraksaan.
Kemudian, area alun-alun kraksaan baik di sisi barat maupun timur. Terakhir, berada di tikungan ruas jalan Warteg Bu Wiwik di Desa Kebonagung.
Sedangkan untuk tiga titik lainnya berada di ruas jalan depan Polres Probolinggo, Kecamatan Pajarakan, ruas jalan industri area PT. Sasa Inti, Kecamatan Gending, dan terakhir ruas jalan area ikan asap Desa Parsean, Kecamatan Dringu.
Kanit Keamanan dan Keselamatan pada Satlantas Polres Probolinggo, Aiptu Ery Kusuma mengatakan, kondisi jalan di jalur pantura yang mulus memang memberikan kenyamanan bagi pengendara.
Namun di sisi lain, juga bisa berdampak negatif, seperti halnya balap liar yang tentu sangat berpotensi terjadinya kecelakaan
“Petugas telah melakukan kajian tentang kerawanan lalu lintas dan pelanggaran yang mungkin dilakukan di ruas jalan pantura. Sehingga, perlu kami pasang pita kejut,” kata Ery, Senin (16/9/2024) saat dikonfirmasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra