Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 16 Sep 2024 20:00 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut


					TINJAU: Petugas Satlantas Polres Probolinggo sedang meninjau lokasi yang akan dipasangi pita kejut di jalur pantura Kraksaan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TINJAU: Petugas Satlantas Polres Probolinggo sedang meninjau lokasi yang akan dipasangi pita kejut di jalur pantura Kraksaan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sembilan titik ruas jalan di jalur Pantura Kecamatan Paiton hingga Dringu Kabupaten Probolinggo, akan dipasangi pita kejut.

Pasalnya, sembilan titik tersebut berpotensi untuk dijadikan sirkuit atau arena balap liar (bali) oleh sejumlah kelompok pemuda.

Dari sembilan titik tersebut, dua di antaranya akan dipasang di jalur Pantura Kecamatan Paiton. Tepatnya di daerah pos puncak PLTU Paiton dan di sisi barat serta timur jembatan Randumerak.

Di kota Kraksaan, pemasangan pita kejut berada di empat titik. Mulai dari depan Delta Superstore, dan sebelah timur jembatan kembar atau tepat di depan SMA Taman Siswa Kraksaan.

Kemudian, area alun-alun kraksaan baik di sisi barat maupun timur. Terakhir, berada di tikungan ruas jalan Warteg Bu Wiwik di Desa Kebonagung.

Sedangkan untuk tiga titik lainnya berada di ruas jalan depan Polres Probolinggo, Kecamatan Pajarakan, ruas jalan industri area PT. Sasa Inti, Kecamatan Gending, dan terakhir ruas jalan area ikan asap Desa Parsean, Kecamatan Dringu.

Kanit Keamanan dan Keselamatan pada Satlantas Polres Probolinggo, Aiptu Ery Kusuma mengatakan, kondisi jalan di jalur pantura yang mulus memang memberikan kenyamanan bagi pengendara.

Namun di sisi lain, juga bisa berdampak negatif, seperti halnya balap liar yang tentu sangat berpotensi terjadinya kecelakaan

“Petugas telah melakukan kajian tentang kerawanan lalu lintas dan pelanggaran yang mungkin dilakukan di ruas jalan pantura. Sehingga, perlu kami pasang pita kejut,” kata Ery, Senin (16/9/2024) saat dikonfirmasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Pemkab Lumajang Bebaskan Pajak APK Bacakada

25 Juli 2024 - 21:11 WIB

Trending di Berita Pantura