Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Lingkungan · 17 Sep 2024 18:59 WIB

Jalan Perbatasan Probolinggo – Jember Amburadul, Warga Perbaiki Secara Swadaya


					SWADAYA: Sejumlah warga sedang bergotong royong memperbaiki akses jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo - Jember. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

SWADAYA: Sejumlah warga sedang bergotong royong memperbaiki akses jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo - Jember. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, rupanya sudah gerah dengan kerusakan jalan didesanya.

Sudah bertahun-tahun, jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo – Jember rusak parah namun tak kunjung diperbaiki.

Warga pun secara swadaya melakukan perbaikan jalan. Dengan menggunakan alat seadanya, sejumlah warga menambal dan meratakan jalan yang amburadul agar bisa dilintasi.

Sekretaris Desa Andungsari, Ludianto membenarkan jika perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara swadaya. Masyarakat membantu perbaikan jalan seikhlasnya, baik tenaga pun materi.

“Betul, jadi warga itu tidak harus materi yang disumbangkan. Mereka yang tidak menyumbang barang untuk perbaikan, tenaganya yang disumbangkan,” kata Ludianto, Selasa (17/9/2024).

Tak hanya warga sekitar yang memberikan sumbangannya, para sopir truk yang sering melintas di jalan perbatasan antar kabupaten itu pun turut menyisihkan uangnya.

Hal ini  menurut Ludianto, menunjukkan kekompakan masyarakat untuk memiliki akses jalan yang bagus. Proses perbaikan jalan ini pun sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

“Pengerjaannya sudah dari minggu lalu, tetapi sampai sekarang masih belum selesai,” ucap dia.

Ludianto menjelaskan, perbaikan jalan yang dilakukan warga panjangnya sekitar 150 meter. Namun perbaikan dilakukan hanya pada spot-spot jalan yang sudah tidak rata.

“Perbaikannya dimulai dari jalan daerah Probolinggo menuju ke arah batas (dengan Kabupaten Jember, red),” Ludianto menambahkan.

Terkait hal ini, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 15.30 WIB, upaya untuk menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahja Saputra belum membuahkan hasil.

Sebagai informasi, perbedaan kualitas jalan batas Kabupaten Probolinggo – Jember memang sudah lama terjadi. Bahkan, menjadi konten viral di media sosial.

Sejumlah youtuber juga banyak yang membuat konten berisi perbedaan kualitas jalan antar daerah Kabupaten Probolinggo yang amburadul, dengan jalan wilayah Jember atau Lumajang, yang kondisi jalannya jauh lebih baik. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan