Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 23 Sep 2024 15:41 WIB

Jalur Pasirian – Tempursari Amblas, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Ulang Jalan di Balik Bukit


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Jalur penghubung antar dua  kecamatan, Pasirian – Tempursari di Pantai Kali Gede Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, amblas pada Rabu (4/9/24) silam.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berencana membangun jalan penghubung tersebut tetapi akan dikaji lebih dulu, mengingat kondisi ombak laut yang semakin naik.

“Kemungkinan jalan akan dibangun di balik bukit, namun masih butuh kajian terlebih dulu agar pembangunan jalan nantinya bisa sesuai dan bertahan lama,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni, Senin (23/9/24).

Jalur yang terputus beberapa waktu lalu mengakibatkan warga kesulitan melintasi jalur tersebut. Memang ada beberapa warga yang nekat bersepeda motor tetap melintasi jalur alternatif itu.

Pj bupati mengatakan, saat ini terdapat jalan alternatif yang hanya bisa dilalui roda dua, tetapi jalan tersebut masih perlu perbaikan agar masyarakat yang melintas lebih terjaga keamanannya.

“Sebelumnya warga sudah membuat jalan alternatif memakai swadaya, namun jalan ini nantinya akan kami koreksi dan akan dibangun jalan rabat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), sehingga akses khusus roda dua untuk masyarakat akan tetap ada,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan, kerusakan jalan sepanjang 123 meter.

Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut akan terus bertambah luas. Mengingat benturan ombak dan abrasi air laut cukup besar. Hingga saat ini, abrasinya masih terus berlangsung.

“Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar. Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi,” jelasnya.

Heri menjelaskan, hingga saat ini  pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini. Sedangkan untuk jalur penghubung antara Pasirian – Tempursari masih tidak bisa dilalui.

“Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Pasirian – Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kami lihat masih bisa tapi harus hati-hati,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan