Menu

Mode Gelap
Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah Mayat Ditemukan di Muara Sungai Dringu, Diduga Pelajar yang Hilang Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

Lingkungan · 28 Sep 2024 20:39 WIB

Kebakaran Hutan Perhutani Padam, Lima Hektare Terdampak


					Dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga Desa Condro Pasirian terbakar. (Foto : Asmadi) Perbesar

Dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga Desa Condro Pasirian terbakar. (Foto : Asmadi)

Lumajang, – Dengan alat seadanya masyarakat  Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) milik Perhutani. Sekitar lima hektare area terdampak kebakaran yang terjadi Sabtu siang (28/9/2024) itu.

Akibat kejadian itu, setidaknya dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga, Desa Condro, Pasirian hangus terbakar.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pasirian, Ipda Loni Roi Madona bersama Koramil mengajak  masyarakat untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, akibat derasnya embusan angin, proses pemadaman menjadi terkendala.

“Kami langsung melakukan upaya pemadaman. Namun akibat kondisi tanaman di perbukitan yang kering serta embusan angin, proses pemadaman mengalami kesulitan. Beberapa kali kami padamkan, tak selang berapa lama kembali terbakar lagi,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat kobaran api terus merembet dari bagian bawah bukit yang merupakan kawasan hutan produksi yang terdiri dari jenis kayu johar, serta jati dan pinus.

Banyaknya dedaunan dan alang-alang yang kering akibat kemarau panjang, membuat kewalahan warga dan petugas untuk memadamkan api.

“Ditambah lagi, kondisi medan yang berbukit dan curam, serta jauhnya sumber mata air, juga menyulitkan proses pemadaman,” jelasnya.

Selang beberapa jam, akhirnya api berhasil dipadamkan tepat pada pukul 15.00 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.

“Untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan, petugas pemadam kebakaran juga melakukan pembasahan di area yang tidak jauh dari titik lokasi kebakaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Pasirian Eko Tunggal Wahyudiono menyatakan, jika akibat kebakaran ini setidaknya kurang lebih lima hektare lahan yang terdampak.

“Dampaknya kurang lebih lima hektar yang terbakar. Semua hanya berupaya semak belukar dan daun-daun ilalang kering. Untuk tanaman produksi masih aman,” jelas Eko.

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran di kawasan hutan produksi milik Perhutani itu.

“Untuk penyebabnya, kami belum diketahui, namun dugaan kuat ini akibat kemarau panjang sehingga tanaman kering dan rentan terbakar, seperti kejadian tahun lalu,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan

2 Januari 2025 - 18:56 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

2 Januari 2025 - 14:04 WIB

Dulu Memludak, Kini Penumpang Bus di Terminal Bayuangga Sepi meski Pergantian Tahun

1 Januari 2025 - 21:33 WIB

Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa di Sumberejo Probolinggo Putus

1 Januari 2025 - 17:19 WIB

Warga Tengger Gelar Ritual Megeng, Akses Wisata Bromo Ditutup

30 Desember 2024 - 18:16 WIB

Arus Balik, Tol Fungsional Probowangi Dibuka Satu Arah

29 Desember 2024 - 11:37 WIB

Waspada! Ada Temuan Buaya di Sungai Rondoningo Kraksaan

28 Desember 2024 - 19:29 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

27 Desember 2024 - 10:33 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter di Atas Puncak

25 Desember 2024 - 11:44 WIB

Trending di Lingkungan