Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Pemerintahan · 11 Okt 2024 13:36 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni.

Lumajang, – Selama satu tahun menjabat sebagai Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni telah menyelesaikan beberapa pembangunan di Kabupaten Lumajang. Tentu hal itu menjadi sejarah baru di Kabupaten Lumajang.

Tak terkecuali pembangunan jembatan dan jalan yang terkena banjir lahar Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah pada waktu itu, Pemkab Lumajang mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp58 miliar dari Provinsi Jawa Timur (Jatim),” kata Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun saat dikonfirmasi pada Jumat (11/10/24).

Dana tersebut, kata dia, semuanya dibuat pembangunan di Kabupaten Lumajang. Sebab, pada saat terkena banjir lahar Gunung Semeru, pembangunan dan akses jalan di Lumajang harus dipercepat.

Agar tidak mengganggu roda perekonomian masyarakat Lumajang, dengan mempercepat pembangunan akibat Gunung Semeru, setidaknya masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

“Tidak hanya jalan, jembatan, termasuk juga bantaran sungai, tangkis sungai, itu sudah diselesaikan semua. Dan itu semua dilakukan pada saat saya menjadi Pj Bupati Lumajang,” kata Yuyun.

Baginya, akses masyarakat yang rusak akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru menjadi perioritas utama. Sebab jembatan dan jalan yang rusak merupakan infrastruktur utama bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas.

“Baik perputaran ekonomi, anak sekolah, hingga mempermudah jalan transportasi masyarakat. Itu yang harus saya kebut, karena ini kepentingan orang banyak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lagi-lagi Kabupaten Lumajang mendapat anggaran besar untuk menormalisasi Dam Gambiran yang telah lama rusak, sejak tahun 2018 silam.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang didapat sebesar Rp11,8 miliar dan juga Rp1,3 miliar untuk membuat saluran intake.

Tentunya, dengan adanya pembangunan tersebut menjadi angin segar bagi tiga desa yang sejak tahun 2018 silam telah mengalami kekurangan air untuk mengairi lahan persawahannya.

“Pembangunan tersebut menjadi angin segar bagi para petani pemilik lahan seluas 278 hektare di tiga desa yakni, Blukon, Boreng dan Kelurahan Rogotrunan yang selama ini kekeringan air imbas dari jebolnya Dam Boreng,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,431 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan