Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Peristiwa · 11 Okt 2024 17:38 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit


					Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois) Perbesar

Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois)

Pasuruan, – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan dilarikan ke RSUD Bangil setelah diduga keracunan air aki.

Petugas bernama Hadi Sukamto, yang menjabat sebagai koordinator parkir wisata, mengalami insiden tersebut setelah meminum cairan dari botol air mineral yang diduga mengandung air aki, Kamis (10/10/2024).

Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto, membenarkan, peristiwa ini. Menurutnya, ia menerima laporan, stafnya dilarikan ke rumah sakit sekitar sekitar pukul 17.00 WIB.

“Benar, staf kami atas nama Hadi Sukamto, meminum sesuatu dari botol air mineral, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pagi tadi kami menjenguknya, kondisinya masih kesakitan di bagian leher dan perut,” ungkapnya.

Andriyanto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang diminum korban. Sebab hasil uji lab masih belum keluar.

“Yang diminum masih diuji di laboratorium, dan hasilnya belum keluar. Kondisinya masih lemah, namun sejak malam tadi sudah sadar dan bisa diajak bicara. Ia merasakan panas di bagian leher dan perut,” tambahnya.

Lebih lanjut, cairan dari perut korban telah diambil untuk pemeriksaan. “Infonya tadi ada pengambilan cairan dari perut, sekitar satu botol cairan yang diambil,” jelas Andriyanto.

Terkait kemungkinan melaporkan kejadian ini kepada polisi, Andriyanto mengatakan, masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Kami masih menunggu hasil lab dan juga belum berkomunikasi dengan pihak keluarga. Jika ada indikasi yang mencurigakan, nanti akan diselidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Trending di Peristiwa