Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 15 Okt 2024 19:37 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi


					KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Beberapa hari terakhir, beredar foto salah satu siswi sekolah dasar di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, diduga jadi korban bullying. Sebab wajah korban tampak lebam seperti bekas dipukuli.

Siswi tersebut diketahui berinisial IS (14), warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dalam foto yang beredar, wajah IS lebam dibagian mata, hingga dahi, yang disebut-sebut efek perundungan.

Dari informasi tersebut, PANTURA7.com mencoba mengorek informasi. Hasilnya, diketahui bahwa lebam pada wajah IS bukan lantaran penganiyaan antar pelajar.

Hal tersebut diungkapkan ibu kandung IS, NH (35) yang menyebut bahwa anak pertamanya tersebut memiliki masalah mental. Namun fenomena itu baru diketahui sejak IS usia 8 tahun.

“Sejak lahir kondisi anak saya layaknya anak pada umumnya. Nah, kondisi mental IS baru diketahui saat menginjak kelas 2, diketahui dari guru sekolahnya,” kata NH.

Karena masalah mental itulah, IS yang saat ini berusia 14 tahun masih duduk dikelas 5 SD. Padahal seharusnya ia sudah duduk kelas 1 SMP.

Bahkan, akibat masalah mental yang dideritanya, IS sering mengamuk, jika ada sesuatu hal yang tidak cocok dengannya.

Salah satu hal yang biasanya membuat marah, ketika NH menyuruhnya belajar.jika merasa dipaksa, bukunya kadang dirobek atau dibuang.

“Kadang kalau anak saya marah, biasanya suka menyiksa diri, salah satunya menjambak rambut, bahkan memukul kepalanya sendiri,” tutur NH.

Terkait luka lebam pada wajah anaknya, NH menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi pada Rabu (8/10/24) dan bukan karena bullying di sekolah.

Kejadian itu bermula saat anaknya mendapat jadwal piket kelas. Namun saat diajak oleh temannya yang juga kebagian piket, IS enggan bahkan marah.

“Saat marah itulah, informasinya anak saya membenturkan kepalanya beberapa kali ke bangku. Temannya yang melihat mencoba agar anak saya tidak melakukan hal tersebut,” cerita NH.

Guru dan kepala sekolah lalu melaporkan hal itu ke orang tuanya. Selang 3 hari kemudian dahi dan mata IS lebam. IS lantas dibawa ke puskesmas sebelum di rujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

“Anak saya sudah dua hari dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh untuk mendapat perawatan luka lebamnya,” imbuh NH.

Cerita NH diamini oleh guru kelas IS, Eko Apriyono. Ia menyebut, kejadian bermula saat IS diminta temannya untuk piket bersama. Namun IS tidak mau dan marah, kemudian membenturkan kepalanya hingga memar.

“Intinya kejadian tersebut bukan karena bullying melainkan perbuatan anaknya sendiri. Sebelum kejadian itu, IS ini kadang-kadang marah hingga menyobek buku pelajarannya sendiri,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa