Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 16 Okt 2024 19:51 WIB

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental


					GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dugaan gangguan mental yang dialami IS (14), membuat sejumlah pihak prihatin. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, yang berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rahmad Hidayanto. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS dalam waktu dekat.

“Pemeriksaan ini nantinya mungkin bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lain,” kata Rahmad, Rabu (16/10/24).

Rahmad menjelaskan, anak dengan gangguan mental seperti IS, perlu dukungan dari keluarga. Bahkan juga membutuhkan terapi secara berkala.

“Jika IS membutuhkan terapi, nanti bisa ke poli kejiwaan di puskesmas yang sudah tersedia. Namun tentunya akan kita asesmen terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sekedar informasi, kondisi IS terkuak setelah beredar foto viral di media sosial (medsos), bahwa seorang siswi SD di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, jadi korban perundungan.

Wajah IS mengalami lebam pada bagian mata dan dahi, yang dikabarkan akibat dianiaya oleh teman sekolahnya. Namun setelah ditelusuri, tidak ada perundungan di sekolah IS.

Adapun lebam pada wajah bocah perempuan itu karena ia berusaha melukai dirinya sendiri lantaran menolah diajak piket kelas oleh temannya. Tak hanya sekali, IS juga kerap melampiaskan kemarahan dengan merusak buku pelajarannya.

Akibat lukanya, IS sempat dibawa ke puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan medis. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa