Probolinggo,- Dugaan gangguan mental yang dialami IS (14), membuat sejumlah pihak prihatin. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, yang berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.
Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rahmad Hidayanto. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS dalam waktu dekat.
“Pemeriksaan ini nantinya mungkin bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lain,” kata Rahmad, Rabu (16/10/24).
Rahmad menjelaskan, anak dengan gangguan mental seperti IS, perlu dukungan dari keluarga. Bahkan juga membutuhkan terapi secara berkala.
“Jika IS membutuhkan terapi, nanti bisa ke poli kejiwaan di puskesmas yang sudah tersedia. Namun tentunya akan kita asesmen terlebih dahulu,” imbuhnya.
Sekedar informasi, kondisi IS terkuak setelah beredar foto viral di media sosial (medsos), bahwa seorang siswi SD di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, jadi korban perundungan.
Wajah IS mengalami lebam pada bagian mata dan dahi, yang dikabarkan akibat dianiaya oleh teman sekolahnya. Namun setelah ditelusuri, tidak ada perundungan di sekolah IS.
Adapun lebam pada wajah bocah perempuan itu karena ia berusaha melukai dirinya sendiri lantaran menolah diajak piket kelas oleh temannya. Tak hanya sekali, IS juga kerap melampiaskan kemarahan dengan merusak buku pelajarannya.
Akibat lukanya, IS sempat dibawa ke puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan medis. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra