Probolinggo,- Se-ekor Paus jenis pilot terdampar di pantai utara Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jum’at (17/10/24). Mamalia laut itu diyakini terdampar karena terpisah dari koloninya.
Hal itu diungkapkan oleh Penyuluh Perikanan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Kota Probolinggo, Maya Unisma. Menurutnya, Paus Pilot terkenal hidup berkoloni.
Ia juga menyebut bahwa Paus Pilot yang terdampar berdasarkan ukuran tubuh yang hanya sekitar 6 meter, masih anakan. Paus Pilot dewasa biasanya memiliki panjang 8 hingga 10 meter.
Selain terpisah dari rombongan, gelombang laut pada hari ini juga sangat kuat. Alhasil, Paus Pilot tersangkut dan tidak bisa kembali ke tengah saat air laut surut.
“Diduga sebelum terdampar, Paus Pilot yang masih anakan ini terpisah. Karena arus kuat, maka paus ini terseret dan akhirnya terdampar,” ujar Maya.
Maya mengungkapkan bahwa Paus Pilot sampai ke perairan Probolinggo lantaran tengah migrasi. Kebetulan perairan Probolinggo merupakan jalur migrasi sejumlah mamalia laut, seperti Paus Pilot dan Hiu Tultul.
Meski lemah, namun Maya yakin Paus Pilot itu masih bisa bertahan sampai air laut kembali pasang. Syaratnya, tubuh satwa langka itu tetap dibasahi air laut, seperti yang dilakukan oleh warga.
“Temuan Paus Pilot yang terdampar ini sudah dilaporkan. Untuk penanganan baik evakuasi dan lain sebagainya masih menunggu pihak terkait lainnya,” imbuh Maya.
Seperti diketahui, seorang pencari kerang bernama Sugianto, dikejutkan dengan terdamparnya seekor Paus Pilot di perairan pantai utara Kota Probolinggo, pada Jum’at sore (18/10/24).
Saat ditemukan, kondisi Paus Pilot masih hidup namun mulai lemah karena sebagian tubuhnya tidak berada dalam air. Warga yang datang lantas menolong Paus Pilot dengan menyirami tubuhnya dengan air laut. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra