Menu

Mode Gelap
Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024 Paus Pilot yang Terdampar di Perairan Probolinggo, Berhasil Dikembalikan ke Tengah Laut Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang Paus Pilot Masih Anakan, Terdampar di Pantai Probolinggo Akibat Terpisah dengan Koloni Maling Uang Kotak Amal Masjid An-Nur Ditangkap, Begini Tampangnya Haru! Anak Berkebutuhan Khusus yang Sempat Dikira Korban Bullying Dapat Tali Asih

Lingkungan · 19 Okt 2024 12:06 WIB

Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang


					MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, mati setelah gagal kembali ke tengah laut. (foto: Asmadi).
Perbesar

MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, mati setelah gagal kembali ke tengah laut. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Se-ekor hiu tutul terdampar di Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Hingga Sabtu (19/10/24) pagi, mamalia langka itu masih teronggok di bibir pantai.

Warga setempat, Lukman Hakim mengatakan, hiu tutul yang terdampar ditemukan pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia bersama temannya hendak memancing, namun terkejut ketika melihat benda raksasa di Pantai Mbah Drajid.

“Awalnya ingin memancing, tetapi saya dan teman-teman terkejut ketika melihat hiu yang besar itu terdampar di bibir pantai,” kata Lukman saat dikonfirmasi.

Satwa langka itu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Meski demikian, tidak sedikit warga yang berfoto dengan hewan bernama latin Rhincodon Typus itu.

Warga yang lain, Misrup mengaku penasaran dengan bentuk asli hiu tutul. Ia menyebut, selama ini ia hanya melihat hiu tutul di televisi dan media sosial.

“Ya penasaran, setelah lihat wujud aslinya, ternyata sangat besar hiunya. Selama ini saya belum pernah lihat secara langsung,” ungkap dia.

Petugas Polsek Yosowilangun, Aipda Agus Kristanto mengatakan, hiu tutul yang terdampar memiliki panjang tubuh 7 meter dan bentang sirip 3 meter.

Diperkirakan, berat hewan pemakai plankton itu lebih dari 1 ton. Dugaan sementara, hiu tutul terdampar akibat cuaca ekstrim yang menerjang wilayah laut Lumajang beberapa pekan terakhir.

“Panjang 7 meter dan lebar bentang sirip 3 meter, diduga terdampar karena cuaca ekstrim. Rencananya, bangkai ikan akan dikubur setelah dikoordinasikan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang,” papar Agus. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paus Pilot yang Terdampar di Perairan Probolinggo, Berhasil Dikembalikan ke Tengah Laut

19 Oktober 2024 - 15:19 WIB

Paus Pilot Masih Anakan, Terdampar di Pantai Probolinggo Akibat Terpisah dengan Koloni

18 Oktober 2024 - 22:36 WIB

Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

17 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

16 Oktober 2024 - 14:00 WIB

159 Hari Tanpa Guyuran Hujan, Suhu di Kota Probolinggo Panas Menyengat

15 Oktober 2024 - 21:38 WIB

12 Rumah dan Tenda Hajatan Warga Desa Selok Awar-awar Diterjang Angin Puting Beliung

8 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Awan Panas hingga 600 Meter

6 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Hari Kelima Pencarian, Polres Lumajang Amankan 1.588 Tanaman Ganja

2 Oktober 2024 - 19:43 WIB

Pasca Laka KA Pandalungan, Akses Perlintasan Sebidang di Tongas Wetan Dipersempit

2 Oktober 2024 - 17:08 WIB

Trending di Lingkungan