Menu

Mode Gelap
Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

Politik · 22 Okt 2024 14:20 WIB

DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024


					DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.
Perbesar

DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.

Pasuruan, – Mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mempercepat langkah sosialisasi kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Nik Sugiharti, menyoroti kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU sejauh ini.

“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tahapan Pilkada, terutama tentang tata cara pencoblosan. Ini perlu segera diperbaiki karena waktu makin mendekat,” kata Nik Sugiharti usai rapat dengar pendapat dengan KPU, Selasa (22/10/2024).

Dari hasil rapat, diketahui,  KPU Kabupaten Pasuruan baru melaksanakan 23 dari 50 kegiatan sosialisasi yang direncanakan. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari pelaksanaan Pilbup, Nik Sugiharti mendesak agar KPU segera mempercepat pelaksanaan sosialisasi.

“Kami berharap KPU segera mengejar ketertinggalan dan memanfaatkan sisa waktu untuk menggelar sosialisasi secara lebih intensif,” tegasnya.

Selain itu, DPRD juga mendorong KPU untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam memperluas jangkauan sosialisasi seperti, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Langkah ini diharapkan bisa memastikan Pilbup Pasuruan 2024 berjalan lancar dan berkualitas.

Menanggapi desakan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengakui, serapan anggaran untuk sosialisasi belum sepenuhnya optimal. Salah satu faktor penyebabnya jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan awal. Meski demikian, Ainul menegaskan, akan terus berupaya memaksimalkan sosialisasi di waktu yang tersisa.

“Kami akan mengoptimalkan sisa anggaran untuk kegiatan sosialisasi yang lebih efektif dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung,” ujar Ainul.

Ia menambahkan, KPU akan menggelar beberapa program sosialisasi, termasuk debat kandidat, roadshow ke desa-desa, serta memaksimalkan penggunaan media sosial. Dengan strategi tersebut, Ainul berharap partisipasi masyarakat dalam Pilbup Pasuruan 2024 akan meningkat.

“Sosialisasi yang baik akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang tepat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Trending di Politik