Menu

Mode Gelap
PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis Pengguna Jalan di Lumajang Jadi Korban Begal Sadis DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024 Bunda Indah Fokus Sejahterakan Masyarakat, bukan Artis Cabup Lumajang, Indah Amperawati Sentil Thoriqul Haq Soal UMK Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon

Politik · 22 Okt 2024 14:20 WIB

DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024


					DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.
Perbesar

DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.

Pasuruan, – Mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mempercepat langkah sosialisasi kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Nik Sugiharti, menyoroti kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU sejauh ini.

“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tahapan Pilkada, terutama tentang tata cara pencoblosan. Ini perlu segera diperbaiki karena waktu makin mendekat,” kata Nik Sugiharti usai rapat dengar pendapat dengan KPU, Selasa (22/10/2024).

Dari hasil rapat, diketahui,  KPU Kabupaten Pasuruan baru melaksanakan 23 dari 50 kegiatan sosialisasi yang direncanakan. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari pelaksanaan Pilbup, Nik Sugiharti mendesak agar KPU segera mempercepat pelaksanaan sosialisasi.

“Kami berharap KPU segera mengejar ketertinggalan dan memanfaatkan sisa waktu untuk menggelar sosialisasi secara lebih intensif,” tegasnya.

Selain itu, DPRD juga mendorong KPU untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam memperluas jangkauan sosialisasi seperti, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Langkah ini diharapkan bisa memastikan Pilbup Pasuruan 2024 berjalan lancar dan berkualitas.

Menanggapi desakan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengakui, serapan anggaran untuk sosialisasi belum sepenuhnya optimal. Salah satu faktor penyebabnya jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan awal. Meski demikian, Ainul menegaskan, akan terus berupaya memaksimalkan sosialisasi di waktu yang tersisa.

“Kami akan mengoptimalkan sisa anggaran untuk kegiatan sosialisasi yang lebih efektif dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung,” ujar Ainul.

Ia menambahkan, KPU akan menggelar beberapa program sosialisasi, termasuk debat kandidat, roadshow ke desa-desa, serta memaksimalkan penggunaan media sosial. Dengan strategi tersebut, Ainul berharap partisipasi masyarakat dalam Pilbup Pasuruan 2024 akan meningkat.

“Sosialisasi yang baik akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang tepat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bunda Indah Fokus Sejahterakan Masyarakat, bukan Artis

22 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon

21 Oktober 2024 - 19:35 WIB

Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah

17 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim

17 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha

12 Oktober 2024 - 17:30 WIB

PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi

12 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

12 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Gakkumdu Hentikan Penyelidikan Dugaan Pemalsuan Data LHKPN Cawabup Abd. Rasit, Begini Alasannya

12 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Jurnalis Awasi dan Perangi Hoaks Pilkada Serentak 2024

11 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Trending di Politik