Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Politik · 22 Okt 2024 14:20 WIB

DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024


					DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.
Perbesar

DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.

Pasuruan, – Mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mempercepat langkah sosialisasi kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Nik Sugiharti, menyoroti kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU sejauh ini.

“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tahapan Pilkada, terutama tentang tata cara pencoblosan. Ini perlu segera diperbaiki karena waktu makin mendekat,” kata Nik Sugiharti usai rapat dengar pendapat dengan KPU, Selasa (22/10/2024).

Dari hasil rapat, diketahui,  KPU Kabupaten Pasuruan baru melaksanakan 23 dari 50 kegiatan sosialisasi yang direncanakan. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari pelaksanaan Pilbup, Nik Sugiharti mendesak agar KPU segera mempercepat pelaksanaan sosialisasi.

“Kami berharap KPU segera mengejar ketertinggalan dan memanfaatkan sisa waktu untuk menggelar sosialisasi secara lebih intensif,” tegasnya.

Selain itu, DPRD juga mendorong KPU untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam memperluas jangkauan sosialisasi seperti, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Langkah ini diharapkan bisa memastikan Pilbup Pasuruan 2024 berjalan lancar dan berkualitas.

Menanggapi desakan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengakui, serapan anggaran untuk sosialisasi belum sepenuhnya optimal. Salah satu faktor penyebabnya jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan awal. Meski demikian, Ainul menegaskan, akan terus berupaya memaksimalkan sosialisasi di waktu yang tersisa.

“Kami akan mengoptimalkan sisa anggaran untuk kegiatan sosialisasi yang lebih efektif dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung,” ujar Ainul.

Ia menambahkan, KPU akan menggelar beberapa program sosialisasi, termasuk debat kandidat, roadshow ke desa-desa, serta memaksimalkan penggunaan media sosial. Dengan strategi tersebut, Ainul berharap partisipasi masyarakat dalam Pilbup Pasuruan 2024 akan meningkat.

“Sosialisasi yang baik akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang tepat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Trending di Politik