Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Peristiwa · 1 Nov 2024 18:42 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang


					Tangkapan layar. (Lokasi Jalan Toga). Perbesar

Tangkapan layar. (Lokasi Jalan Toga).

Lumajang, – Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Sukodono di Kabupaten Lumajang, diterjang anging kencang, Jumat (1/11/2024). Akibatnya, sejumlah toko, kafe dan puluhan rumah porak poranda.

Utamanya, pada bagian atap. Beberapa perabotan juga berserakan di jalan, sawah, hingga sungai. Angin puting beliung terjadi di empat lokasi berbeda yakni, Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Veteran, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang.

Kemudian, Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Atap yang terbuat dari galvalum, asbes dan genteng beterbangan dan berserakan.

Tidak hanya itu, dua pohon di Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran tumbang dan menimpa dua unit sepeda motor yang sedang terparkir akibat angin kencang dan hujan lebat. Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga terputus dan berserakan di jalan.

Reza, warga setempat mengatakan, angin kencang yang datang sebelum hujan. Angin tampak berputar sangat kencang di tengah jalan.

Bahkan, kata dia, seorang warga berlari menghindari puing-puing atap yang beterbangan sampai terjatuh.

“Angin tiba-tiba kencang, di jalan ini muter sampai ada orang jatuh tadi, kalau arahnya tadi angin dari timur,” kata Reza di lokasi kejadian, Jumat (1/11/2024).

Rofiq, seorang warga yang melintas di Desa Karangsari mengatakan, kencangnya angin sempat membuat atap rumah terangkat sebelum akhirnya jebol.

“Di dalam rumah itu terasa kayak ngangkat gitu atapnya, ini jebol semua gentengnya sudah gak ada,” katanya.

Anggota Koramil Sukodono, Sersan Satu Handoko mengatakan, angin kencang menerjang selama 15 menit. Namun, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.

“Angin tadi setelah salat Jumat, sekitar 15 menit, atap banyak yang rusak,” ujar Handoko.

Sementara, Kasat Samapta Polres Lumajang AKP Sajito mengatakan, polisi masih melakukan pendataan di berbagai tempat terdampak angin puting beliung. Menurutnya, ada puluhan rumah yang rusak akibat kejadian ini. Sedangkan, korban jiwa maupun luka sampai saat ini belum ada.

“Puluhan yang rusak, jumlah pastinya masih kami inventarisir, anggota sudah disebar, korban sementara ini masih nihil,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 186 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa