Menu

Mode Gelap
MUDAH Unggul dalam Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Tembus 49,9 Persen, Rubih 22,3 Persen Datangi Kota Probolinggo, Cagub Risma Kampanyekan Pendidikan Gratis Sebanyak 28 Calon Pejabat Lumajang Ikuti Seleksi Kompetensi KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

Lingkungan · 2 Nov 2024 18:14 WIB

Tingkatkan Keselamatan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dibangun di Probolinggo


					BARU: Salah satu pos perlintasan baru yang dibangun di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

BARU: Salah satu pos perlintasan baru yang dibangun di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan keselamatan warga di perlintasan kereta api (KA). Dari puluhan titik perlintasan kereta api resmi, tahun ini dibangun 9 pos perlintasan KA baru.

Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Kartono mengungkapkan, sampai saat ini terdapat 31 titik pos perlintasan resmi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Pada tahun ini, imbuhnya, Dishub Kabupaten Probolinggo telah membangun 9 pos perlintasan kereta api dan bakal selesai pada Desember 2024.

“Dengan tambahan 9 pos perlintasan ini, maka kami menargetkan bahwa awal bulan Januari 2025 akan mulai beroperasi,” kata Kartono, Sabtu (2/11/24).

Anggaran yang digunakan untuk membangun 9 pos perlintasan KA baru, diambil Dishub Kabupaten Probolinggo, dari bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan.

Rinciannya, 6 titik pos perlintasan kereta api merupakan bantuan dari Dishub Provinsi Jawa Timur. Sementara 3 titik pos perlintasan lainnya, bantuan dari Kementerian Perhubungan.

“Anggarannya, 3 titik bantuan dari Kementerian Perhubungan mencapai Rp7,5 miliar. Sementara, 6 titik bantuan dari Provinsi Jatim masing-masing pos anggarannya Rp400 juta,” papar dia.

Dengan tambahan 9 titik pos perlintasan kereta api baru, maka masih tersisa 14 perlintasan kereta api resmi yang belum memiliki pos perlintasan.

Adapun petugas yang nantinya berjaga di pos perlintasan KA baru itu, akan diproses melalui mekanisme outsoursing. Petugas jaga diambil dari desa, wilayah pos perlintasan dibangun.

“Tinggal 14 titik perlintasan kereta api yang belum terdapat pos pelintasan. Untuk itu kami mohon kesadarannya masyarakat untuk tidak membuat perlintasan liar, dan mematuhi rambu saat hendak melintasi perlintasan tanpa palang pintu,” pesan Kartono. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

6 November 2024 - 16:32 WIB

Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

4 November 2024 - 13:43 WIB

Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

31 Oktober 2024 - 17:54 WIB

Terjadi 5 Kali Kecelakaan Selama 10 Bulan, Perlintasan Liar di Lemah Kembar Probolinggo Ditutup

30 Oktober 2024 - 18:05 WIB

Dua Pos KA Dibangun, Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember

28 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Pulihkan Ekosistem, Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara Mulai 1 November

27 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Jatim dan Bali Tanpa Hujan Selama 2 Bulan, BMKG Tetapkan Status Awas Kekeringan Meteorologis

27 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Pengguna Makin Membludak, Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya

26 Oktober 2024 - 16:48 WIB

PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

22 Oktober 2024 - 18:33 WIB

Trending di Lingkungan