Probolinggo,- Sesosok perempuan di Desa Dusun Embonganyar, Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tak bernyawa di warung kopi yang dijaganya, Minggu siang (3/11/24).
Kapolsek Tongas, AKP Mugi mengatakan, korban yang diketahui bernama Samida (40). Ia pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh ibunya, Supeni, yang mencarinya di warung kopi tempat Samida berjualan di Desa Klampok.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, sejak semalam, wanita dengan status janda itu tidak pulang ke rumahnya. Padahal biasanya, ia langsung pulang usai warung kopinya tutup.
“Setibanya di warung, ibu korban membuka pintu warung yang saat itu tutup dari pintu belakang. Nah didapati anaknya sudah tak bernyawa dalam posisi gantung diri,” kata AKP Mugi.
Atas temuan itu, warga melapor ke Polsek Tongas sekitar pukul 10.30 WIB. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Tongas, dan Identifikasi Polres Probolinggo tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, korban diduga tewas akibat terikat tali dengan ketinggian 1,5 meter. Selain itu, terdapat luka kecil pada bagian tangan dengan kaki masih menyentuh tanah.
Jika dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan meninggal pada malam hari, namun dan baru diketemukan saat siang. Jasad korban juga lebih kaku dibandingkan tubuh yang baru meninggal.
Setelah olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tongas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi untuk motif korban bunuh diri serta apakah ada dugaan lain masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” cetus AKP Mugi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra