Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah Kejaksaan Terima Pembayaran Uang Pengganti Kasus Korupsi Eks Kepala UPT Pasar Kota Probolinggo Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru Terjerat Kasus Perzinahan, Kades Dungun Tongas Didesak Mundur Road Map GAKI di Lumajang, Langkah Awal Tanggulangi Kekurangan Iodium Langgar Netralitas, Bawaslu Rekom Sanksi untuk PJ Kades di Pasuruan ke BKN

Hukum & Kriminal · 5 Nov 2024 15:45 WIB

Terjerat Kasus Perzinahan, Kades Dungun Tongas Didesak Mundur


					PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)
Perbesar

PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Puluhan warga Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor desa setempat, Selasa siang (5/11/24).

Dalam aksinya itu, warga menuntut Kepala Desa (Kades) Dungun, Kasem, mundur dari jabatannya. Desakan mundur dipicu dugaan perzinahan yang dialamatkan pada Kasem.

Dengan membawa poster dan banner, puluhan warga ini juga orasi didepan Kantor Desa Dungun. Mereka mengecam perbuatan asusila Kasem, yang dinilai tidak pantas.

“Perzinahan yang dilakukan Kepala Desa dengan warganya ini merupakan aib bagi kami. Bukti perzinahan yang kami miliki juga kita tunjukkan dengan kita buat banner,” kata salah satu warga Desa Dungun, Sugiono.

Meski selama menjabat Kasem bekerja dengan baik, namun dugaan perzinahan ini, dianggap warga mencoreng nama kades sebagai pimpinan tertinggi di Desa Dungun.

“Tuntutan kita agar Kepala Desa Kasem mundur dari jabatannya, karena memberi contoh yang tidak baik dengan perilakunya ini,” imbuh Sugiono.

Sekertaris Desa Dungun, Rodiq mengungkapkan bahwa pemerintah desa akan mengikuti aturan terkait tuntutan warga ini. Jika terdapat laporan dari warga, tentunya pihak desa akan mengikuti peraturan yang ada.

“Selain itu, kami dari pihak desa akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak kecamatan terkait,” papar Rodiq.

Ditanya keberadaan Kepala Desa, Kasem yang tidak ada di Kantor Desa, Rodiq mengungkapkan bahwa pada hari ini memang kepala desa tidak ‘ngantor). Ia juga tidak mengetahui keberadaannya.

“Kami dari pihak desa juga tahu mengenai isu-isu ini, namun untuk kebenarannya masih belum bisa dipastikan,” imbuhnya.

Sebelum warga berdemo, pada Senin siang (4/11/24), iHS (30) melaporkan Kepala Desa Dungun, Kasem, atas perzinahan yang telah dilakukan dengan HS. Dilaporkannya Kasem ini lantaran janji yang telah disampaikan tidak ditepati.

Bahkan saat kedatangannya ke Mapolres Probolinggo Kota, HS juga membawa bukti foto saat keduanya melakukan persetubuhan disertai chat komunikasi antara HS dan Kasem. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 191 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejaksaan Terima Pembayaran Uang Pengganti Kasus Korupsi Eks Kepala UPT Pasar Kota Probolinggo

5 November 2024 - 19:10 WIB

Asyik Judi Online di Teras Rumah, Dua Pria di Kota Pasuruan Ditangkap Polisi

4 November 2024 - 14:04 WIB

Berjudi Online, Dua Nelayan di Kota Pasuruan Ditangkap

31 Oktober 2024 - 13:59 WIB

Truk Distributor Snack Digondol Maling, Kerugian Rp100 Juta

30 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Dua Pekan Operasi Zebra Semeru 2024, Satlantas Polres Probolinggo Kota Jaring 1.300 Pelanggar

29 Oktober 2024 - 19:00 WIB

Rumah Warga di Desa Dompo Dibobol Maling, Tabung Gas Elpiji Raib

26 Oktober 2024 - 14:04 WIB

Gandeng Pramuka, Pemkot Probolinggo dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

25 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Maling Gasak Trail Milik Warga Ketapang, Ngotot Ngaku tak Bersalah Usai Ditangkap

24 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Kasus Bullying Siswa SMAN 4 Pasuruan Berakhir Damai dengan Restorative Justice

24 Oktober 2024 - 12:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal