Menu

Mode Gelap
MUDAH Unggul dalam Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Tembus 49,9 Persen, Rubih 22,3 Persen Datangi Kota Probolinggo, Cagub Risma Kampanyekan Pendidikan Gratis Sebanyak 28 Calon Pejabat Lumajang Ikuti Seleksi Kompetensi KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

Lingkungan · 6 Nov 2024 16:32 WIB

KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi


					EFISIENSI: Petugas mengisi BBM ke lokomotif dan kereta pembangkit. (foto: Istimewa)
Perbesar

EFISIENSI: Petugas mengisi BBM ke lokomotif dan kereta pembangkit. (foto: Istimewa)

Probolinggo,- Kereta api (KA) merupakan salah satu moda transportasi yang mendukung pembangunan karena dalam sekali jalan dapat memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar.

Dari kuota BBM bersubsidi yang diberikan ke angkutan ini, KAI Daop 9 Jember, telah menggunakan 72,61 persen BBM untuk kereta api.

Penggunakan BBM bersubsidi untuk kereta api diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi RI Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, KAI Daop 9 Jember memakai bahan bakar jenis biosolar untuk kereta api di Daop 9 dengan dua skema, yakni biosolar bersubsidi dan non subsidi untuk digunakan di lokomotif dan kereta pembangkit.

“Adapun biosolar bersubsidi digunakan di KA Pandanwangi, KA Probowangi, KA Sri Tanjung, dan KA Tawangalun, dan untuk biosolar non subsidi digunakan di KA Pandalungan, KA Blambangan Expres, dan KA lainnya,” kata Cahyo, Rabu (6/10/24).

Cahyo mengungkapkan, pada September 2024, KAI Daop 9 Jember menggunakan 557.933 liter BBM bersubsidi untuk mengangkut 188.777 penumpang.

Sehingga dengan angka tersebut, setiap penumpang menggunakan BBM bersubsidi kurang lebih 3 liter dalam satu bulan.

Dari kuota yang diberikan sebesar 6.223 kilo liber BBM, mulai Januari hingga September 2024, KAI Daop 9 Jember telah menggunakan sebanyak 4.519 kilo liter atau 72,61 persen.

Jumlah ini, dinilai Cahyo, sangat efisien jika dibandingkan dengan angkutan transportasi lain. Karena kapasitasnya yang besar, KA juga turut mengurangi terjadinya polusi udara akibat produksi emisi karbon yang minim.

“Untuk memastikan pengisian BBM ke lokomotif dan kereta pembangkit dengan pas dan tepat, KAI bekerja sama. Mulai pengiriman, penyimpanan, hingga operator pengisian BBM ke lokomotif dan kereta pembangkit,” imbuh Cahyo. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

4 November 2024 - 13:43 WIB

Tingkatkan Keselamatan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dibangun di Probolinggo

2 November 2024 - 18:14 WIB

Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

31 Oktober 2024 - 17:54 WIB

Terjadi 5 Kali Kecelakaan Selama 10 Bulan, Perlintasan Liar di Lemah Kembar Probolinggo Ditutup

30 Oktober 2024 - 18:05 WIB

Dua Pos KA Dibangun, Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember

28 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Pulihkan Ekosistem, Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara Mulai 1 November

27 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Jatim dan Bali Tanpa Hujan Selama 2 Bulan, BMKG Tetapkan Status Awas Kekeringan Meteorologis

27 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Pengguna Makin Membludak, Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya

26 Oktober 2024 - 16:48 WIB

PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

22 Oktober 2024 - 18:33 WIB

Trending di Lingkungan