Menu

Mode Gelap
Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sopir Tewas Pikap Terjun ke Jurang di Lereng Semeru, Dua Korban Kritis Banjir di Rejoso, Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah Pemkot Probolinggo Bolehkan ‘Outing Class’, Namun dengan Syarat Begini Zero Kasus PMK di Kota Probolinggo Pecah, 14 Ekor Sapi Kini Terpapar Disunat Rp 45 M, Anggaran Perbaikan Jalan Tahun ini di Probolinggo Hanya Rp 63 M

Pemerintahan · 12 Nov 2024 16:33 WIB

Sempurnakan Layanan RSUD Ar-Rozy, Pemkot Probolinggo Percepat BLUD


					Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa) Perbesar

Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Pemkot Probolinggo berencana mempercepat penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Ar-Rozy. Hal ini untuk mengatasi permasalahan salah satunya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.

Dalam audensi bersama Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan, Direktur RSUD Ar-Rozy, dr. Abraar Kuddah SpB menuturkan, rumah sakit yang dikelolanya kekurangan SDM khususnya dokter spesialis.

Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, juga direncanakan penambahan pelayanan yang diharapkan dapat menekan angka rujukan.

“Dengan pelayanan yang dimiliki RSUD Ar-Rozy selama 2024, penanganan kasus yang perlu rujukan mencapai 6,94 persen, baik rawat inap atau rawat jalan. Hal tersebut juga karena jumlah layanan dan SDM yang terbatas,” katanya.

RSUD Ar-Rozy sendiri saat ini memiliki layanan dasar mulai dari pelayanan bedah, penyakit dalam, kandungan dan anak-anak. Kemudian juga ada patologi klinik untuk layanan laboratorium radiologi.

“Perlu ada penambahan layanan lagi seperti, layanan penyakit jantung dan pelayanan lainnya,” kata dr. Abraar Kuddah SpB.

Terkait hal ini, Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan mengatakan, Pemkot Probolinggo siap mendukung penuh dengan mempercepat penerapan BLUD pada RSUD Ar-Rozy.

“Sehingga jika sudah diterapkan menjadi BLUD untuk mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan, hal ini demi kepentingan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain administrasi, persiapam yang dibutuhkan juga terkait penganggaran apalagi targetnya pada tahun 2025. Jika dibutuhkan secara administrasi adanya perwali dan kondisi mendesak, bisa meminta rekomendasi Kemendagri.

“RSUD Ar-Rozy juga harus menyiapkan kelengkapan lainnya untuk dibahas dengan pihak legislatif, khususnya dengan Tim Banggar DPRD Kota Probolinggo,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Dukung Program Kapolres yang Baru

31 Januari 2025 - 05:10 WIB

DPRD Lumajang Targetkan PAD Rp3,4 Miliar dari Retribusi Parkir

30 Januari 2025 - 14:12 WIB

Berbahaya! Ruas Jalan di Jember Banyak yang Rusak Selama Musim Hujan

26 Januari 2025 - 22:26 WIB

Sokong MBG, Pemkot Probolinggo Siapkan 1 hingga 6 Persen Dana APBD

25 Januari 2025 - 18:34 WIB

Tidak Satu Pun Desa di Lumajang Terima Dana Desa

24 Januari 2025 - 15:30 WIB

Kabupaten Lumajang Angkat Delapan Isu RPJPD Pembangunan 2025 – 2029

24 Januari 2025 - 10:05 WIB

Pesan Pj Bupati Lumajang kepada Pejabat Baru: Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

24 Januari 2025 - 09:54 WIB

Belum Pendidikan, Pj Bupati Lumajang Tidak Lantik Kepala Satpol PP

24 Januari 2025 - 05:34 WIB

Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran

13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Trending di Pemerintahan