Menu

Mode Gelap
Ratusan Kades Diberi Pembinaan Netralitas Menjelang Pilkada 2024 Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan KPU Kota Probolinggo, Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan H-4 Pencoblosan Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

Hukum & Kriminal · 13 Nov 2024 16:48 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan


					Fahrul Islam saat membuat laporan terkait pembegalan terhadap dirinya di Mapolsek Krejengan.
Perbesar

Fahrul Islam saat membuat laporan terkait pembegalan terhadap dirinya di Mapolsek Krejengan.

Probolinggo, – Fahrul Islam (35), warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan mengaku, merugi sekitar Rp 20 juta akibat pembegalan. Tak hanya motornya yang digondol begal, barang dagangan yang ia angkut menggunakan motornya juga turut digondol.

“Alat kopi manual yang biasa saya gunakan itu sekitar Rp 8 jutaan. Untuk motornya itu kan Vario, mungkin Rp 10 juta ke atas,” katanya, saat membuat laporan di Mapolsek Krejengan, Rabu (13/11/2024).

Ia menceritakan, ia dibegal di jalan desanya sendiri pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB saat perjalanan pulang dari tempat kerjanya. Kesehariannya, ia memiliki rutinitas berjualan kopi di pinggiran jalur Pantura Kraksaan.

Saat perjalanan pulang dari tempatnya berjualan, ia tidak menyadari jika ada dua orang yang membuntutinya, kedua begal dijelaskannya mengendarai motor Satria FU.

“Saya tidak sadar kalau ada yang mengikuti, karena motor Satria FU itu lampunya dimatikan,” ujarnya.

Sesampainya di lokasi, ia langsung dihadang oleh keduanya. Tanpa banyak tanya, salah satu begal yang berposisi dibonceng langsung turun dari motornya dan menodongkan celurit ke arah wajahnya.

Demi mepertahankan nyawanya, ia pasrah menyerahkan motornya. Ketika motornya diambil, ia langsung meneriaki keduanya. Beberapa warga yang mendengar teriakannya langsung berkumpul. Ia pun berusaha mengejar begal yang telah merampas motornya, namun, ia kehilangan jejak.

“Kebetulan yang ada saat itu, hanya motor listrik, jadi tidak nutut untuk mengejar,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Krejengan, AKP Marudji telah menerima laporan adanya tindak pidana tersebut. Kini pihaknya sedang melakukan pendalaman.

“Laporan sudah kami terima, sekarang masih proses lidik,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Pengedar Jaringan Lapas Ditangkap, 85 Gram Sabu-sabu Diamankan

13 November 2024 - 14:35 WIB

Penjual Kopi Dibegal, Motor dan Barang Dagangannya Dibawa Kabur

13 November 2024 - 12:57 WIB

Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Penemuan Bayi di Krucil

12 November 2024 - 14:11 WIB

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kasus Penimbunan 2,8 Ton Pupuk Bersubsidi

12 November 2024 - 13:41 WIB

Warga Gugat Kades Sukomulyo karena Sewakan TKD yang Disewanya ke Pihak Lain

12 November 2024 - 05:36 WIB

Trending di Hukum & Kriminal