Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pemerintahan · 14 Nov 2024 08:53 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Tingkat kerawanan sosial menjelang Pilkada Serentak 2024 masuk kategori merah di Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang pun waspada. Terkait kerawanan itu bahkan dibahas dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) di Kota Pisang sampai dibahas di Gedung Nusantara DPR/MPR RI.

Meski dibayangi potensi ancaman berat, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berharap pilkada berjalan lancar dan aman.

“Pemkab Lumajang akan terus melakukan yang terbaik, serta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi Lumajang merupakan daerah yang indeks kerawanannya sangat tinggi,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni saat dikonfirmasi Kamis (14/11/24) pagi.

Dikatakan dalam raker dan RDP di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (11/11/2024) lalu, Pj Bupati juga menekankan, pentingnya sinergisitas antara jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para stakeholder di Lumajang. Hal itu untuk  menekan berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya konflik sosial.

“Itu sebabnya, kita akan terus melakukan komunikasi secara intens dengan Forkopimda serta para stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Pilkada 2024,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk menjadikan Pilkada 2024 lancar, dirinya akan melibatkan semua golongan, baik tokoh agama maupun RT/RW dan para tokoh – tokoh lainnya.

“Hal itu memang harus dilakukan, agar pilkada di Lumajang berjalan lancar dan aman. Kita akan terus melakukan komunikasi baik dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan segera bisa kita antisipasi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

KIM Harus Mampu Kenalkan Potensi Desa

12 November 2024 - 16:47 WIB

Trending di Pemerintahan