Lumajang, – Tingkat kerawanan sosial menjelang Pilkada Serentak 2024 masuk kategori merah di Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang pun waspada. Terkait kerawanan itu bahkan dibahas dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) di Kota Pisang sampai dibahas di Gedung Nusantara DPR/MPR RI.
Meski dibayangi potensi ancaman berat, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berharap pilkada berjalan lancar dan aman.
“Pemkab Lumajang akan terus melakukan yang terbaik, serta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi Lumajang merupakan daerah yang indeks kerawanannya sangat tinggi,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni saat dikonfirmasi Kamis (14/11/24) pagi.
Dikatakan dalam raker dan RDP di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (11/11/2024) lalu, Pj Bupati juga menekankan, pentingnya sinergisitas antara jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para stakeholder di Lumajang. Hal itu untuk menekan berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya konflik sosial.
“Itu sebabnya, kita akan terus melakukan komunikasi secara intens dengan Forkopimda serta para stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Pilkada 2024,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk menjadikan Pilkada 2024 lancar, dirinya akan melibatkan semua golongan, baik tokoh agama maupun RT/RW dan para tokoh – tokoh lainnya.
“Hal itu memang harus dilakukan, agar pilkada di Lumajang berjalan lancar dan aman. Kita akan terus melakukan komunikasi baik dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan segera bisa kita antisipasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra