Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Lingkungan · 21 Nov 2024 14:13 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi


					Pengecekan peralatan BPBD Kota Probolinggo oleh Pj. Walikota M. Taufik Kurniawan, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo dan Forkopimda Kota Probolinggo.
Perbesar

Pengecekan peralatan BPBD Kota Probolinggo oleh Pj. Walikota M. Taufik Kurniawan, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo dan Forkopimda Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Kota Probolinggo mulai masuk musim penghujan ditandai dengan hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga deras. Selain telah menyiapkan peralatan dan personil, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Pemkot mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Timur untuk prakiraan awal musim hujan tahun 2024/2025 sebagian wilayah terjadi pada bulan November.

Kemudian berdasarkan peta prakiraan puncak musim hujan dari BMKG Stasiun Klimatologi Wilayah Jawa Timur, khususnya wilayah Probolinggo akan masuk puncak musim hujan pada Februari 2025.

Untuk menghadapi bencana Hidrometeorologi, Pemerintah Kota Probolinggo untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada. Hal tersebut untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Untuk itu saya meminta seluruh elemen atau pemangku kedaruratan untuk bersinergi dengan memperkuat kerjasama penaggulangan bencana antara instansi, hingga pengkajian peralatan penunjang serta melaksanakan SOP penanggulangan bencana,” ujar Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, saat Apel Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Kamis pagi (21/11/24).

M. Taufik Kurniawan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.

“Saya berharap masyarakat dapat dapat melakukan mitigasi bencana secara dini untuk meminimalisir terjadi korban dan dan kerugian,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan BPBD Kota Probolinggo telah melakukan upaya mitigasi bencana di antaranya, memasang beberapa perangkat Early Warning System (EWS) di beberapa titik rawan bencana.

“Terlebih, pemerintah senantiasa menggalakan gerakan GotKu Resik dengan mengambil konsep gotong royong masyarakat, dan selama 2024, sejumlah lokasi sungai yang berpotensi banjir telah dinormalisasi,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan