Lumajang, – Proses perbaikan jalan tambang di Lumajang sudah selesai. Dalam perhitungan sementara, jalan tersebut bisa dilalui lebih dari seribu truk pasir per harinya.
Untuk itu, Pj Bupati Lumajang mengajak para supir truk pasir agar tidak melintas di ruas Jalan Desa Gondoruso, Bades, Kecamatan Pasirian.
“Hal itu guna mengantisipasi kerusakan jalan lagi. Kami dari Pemkab Lumajang melalui Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga dengan jajaran vertikal dari pihak kepolisian dan kejaksaan akan melakukan sosialisasi kepada sopir truk pengangkut pasir.
“Tujuannya agar tidak lagi melewati jalan-jalan Kabupaten karena telah tersedia jalan khusus truk pengangkut pasir yang langsung mengarah ke jalan nasional,” kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Jumat (22/11/24).
Dari hasil perbaikan jalan tambang tersebut, dirinya mengharapkan hasil PAD dari pasir bisa mengalami peningkatan.
“Dengan adanya penataan jalan khusus truk pasir ini diharapkan Pemkab Lumajang dapat lebih meningkatkan PAD dan menambah kecepatan geliat ekonomi dari sektor pertambangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pertambangan Bantuan Indonesia (HPBI) Lumajang, Jamal Al Katiri menyampaikan, pihaknya akan turut serta melakukan sosialisasi kepada para sopir truk pasir agar tidak melewati jalan desa.
“Saat jalan tambang ini sudah diberlakukan maka dimohon peran serta masyarakat agar ikut menjaga, dan semoga Pj. Bupati Lumajang dapat segera meluncurkan Surat Edaran (SE) terkait sosialisasi jalan khusus penambang ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra