Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Politik · 24 Nov 2024 20:36 WIB

Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi


					TIDAK NETRAL: Anggota KPPS (kiri) yang terlibat dalam kampanye akbar mendukung salah satu paslon di Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TIDAK NETRAL: Anggota KPPS (kiri) yang terlibat dalam kampanye akbar mendukung salah satu paslon di Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan menerima laporan adanya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terlibat mendukung salah satu pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Anggota KPPS tersebut diketahui terlibat dalam kampanye akbar dengan mengenakan atribut paslon tertentu, Sabtu (23/11/2024), kemarin.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, mengungkapkan bahwa anggota KPPS yang terlibat ini berasal dari Desa Jatisari, Kecamatan Purwodad.

Laporan tersebut diterima setelah masyarakat melaporkan temuan anggota KPPS yang hadir di kampanye akbar mengenakan baju paslon.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat adanya anggota KPPS yang turut serta mendukung paslon. Dari laporan yang masuk, anggota tersebut adalah Laihil Machfud, yang merupakan anggota dari Desa Jatisari, Kecamatan Purwodadi,” ujar Arie, Minggu (24/11/2024).

Menanggapi laporan tersebut, Bawaslu menurut Arie, telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Pasuruan untuk memverifikasi apakah yang bersangkutan memang terdaftar sebagai anggota KPPS.

Setelah mendapatkan kepastian, Bawaslu Kabupaten Pasuruan lantas mengeluarkan surat rekomendasi yang diteruskan ke KPU agar segera ditindaklanjuti.

“Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada KPU. Mengenai sanksinya, kami serahkan sepenuhnya kepada KPU,” tambahnya.

Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM Mochamad Rois, mengakui pihaknya telah menerima rekomendasi dari Bawaslu dan kini sedang memprosesnya.

“Kami sudah menerimanya, sekarang masih kami proses terkait itu,” jelas Rois kala dikonfirmasi jurnalis media ini. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

24 November 2024 - 18:37 WIB

Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

24 November 2024 - 15:44 WIB

Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

24 November 2024 - 14:40 WIB

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Trending di Politik