Probolinggo,- Satgas Anti Money Politics (AMP) menggelar sayembara bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam rangka menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang jujur dan demokratis.
Hadiahnya, tak tanggung-tanggung. Bagi warga yang menemukan dan menangkap pelaku money politics (politik uang), maka bakal diganjar ibadah umroh gratis.
Komandan Satgas AMP Samsuddin mengatakan, sayembara ini terbuka bagi segenap masyarakat Kabupaten Probolinggo. Sayembaranya adalah melaporkan oknum kepala desa yang terbukti melakukan praktik money politics.
“Bagi masyarakat yang bisa menemukan tangkap tangan kepala desa money politics yang dilakukan oleh oknum kepala desa maka akan saya berikan hadiah umroh,” kata Samsudin, Selasa (26/11/2024).
Sayembara ini, menurut Bang Sam sapaan akrab Samsuddin, merupakan bentuk kecintaannya terhadap Kabupaten Probolinggo. Sebab menurutnya, kemiskinan yang ada di wilayah ini tidak terlepas dari praktik money politics.
Adanya praktik money politics membuat biaya pilkada menjadi sangat mahal. Sehingga, pemimpin yang terpilih dari hasil politik uang, cenderung akan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) karena sudah mengeluarkan banyak biaya untuk terpilih.
“Jadi tujuannya, agar masyarakat Kabupaten Probolinggo itu makmur dan sejahtera, jika pemimpinnya sudah tidak korupsi,” ujar dia.
Bagi Bang Sam, praktik money politics adalah sumbu dari terjadinya praktik korupsi. Lebih dari itu, pelaku praktik money politics, menurutnya, juga bagian dari pelaku korupsi.
“Money politics bagi saya adalah bagian dari korupsi. Pelaku money politics merupakan bagian dari oknum koruptor,” ucap pria yang juga Gubernur LIRA Jawa Timur ini. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra