Lumajang,- Presiden Prabowo Subianto telah memprogramkan ketahanan pangan, dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.
Tidak hanya itu, pemerintah pusat juga akan mendorong proyek food estate guna memperkuat lumbung pangan diberbagai daerah di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp124,4 triliun pada rancangan Raperda APBN Tahun 2025.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan APBD daerah akan terbebani dengan adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Kabinet Merah Putih.
“Kita akan melihat, mungkin semuanya sudah dianggarkan dari pemerintah pusat, melalui badan pangan dan gizi nasional,” kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Minggu (1/12/24).
Meski tidak menggunakan APBD, wanita yang akrab disapa Bunda Yuyun itu, telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program tersebut.
“Kita juga perlu menyiapkan, mungkin ada untuk transportasi pengirimannya, pasti akan kita siapkan,” jelas dia.
Hingga kini pihaknya masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat. Artinya, Kabupaten Lumajang sudah siap mendukung program ketahanan pangan namun teknisnya masih menunggu arahan pemerintah pusat.
“Sudah anggarkan, tetapi kita harus menunggu dari pemerintah pusat, seperti apa pelaksanaannya. Sudah kita siapkan, untuk mendukung program pemerintah,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra