Menu

Mode Gelap
Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

Sosial · 2 Des 2024 13:26 WIB

Harjalu ke-769 Kick Off, Tampilkan Koreografi Telik Sandi Kerajaan Lamadjang Tigang Juru


					KICK-OFF: Rangkaian Harjalu yang ke-769, dibuka di depan kantor Pemkab Lumajang dengan tampilan koreografi telik sandi Kerajaan Lamadjang Tigang Juru. (foto: Asmadi) Perbesar

KICK-OFF: Rangkaian Harjalu yang ke-769, dibuka di depan kantor Pemkab Lumajang dengan tampilan koreografi telik sandi Kerajaan Lamadjang Tigang Juru. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) ke-769 resmi dibuka, Senin (2/12/24) pagi. Even yang berlangsung di depan kantor Pemkab Lumajang itu, menampilkan pertunjukan telik sandi Kerajaan Lamadjang Tigang Juru.

Diceritakan kala itu, tiga telik sandi ditugaskan oleh Patih Nambi untuk mengintai gerak gerik Kerajaan Majapahit yang ingin menyerang Kerajaan Lamadjang Tigang Juru.

Sejarah Kerajaan Lamadjang Tigang Juru sendiri dipenuhi dengan kisah heroik, intrik, dan tragedi yang membuat perjalanan Kerajaan Lamadjang hingga pada akhirnya runtuh ditangan kerajaan Majapahit.

Salah satu pertemuan yang menarik dalam sejarah tersebut ialah pertemuan seorang telik sandi kerajaan Lamadjang dengan seorang wanita dari Kedaton Kaputren kerajaan majapahit.

Konon, seorang telik sandi Lamadjang melakukan satu misi rahasia untuk mencari informasi lebih dalam soal penyerangan Majapahit ke Lamadjang. Namun nahasnya, utusan bernama Adiwilaga terpesona dengan paras cantik asal Kaputren tersebut.

Singkat cerita, Adiwilaga ingin mempersuntingnya. Namun akibat cinta terlarang itu, misi rahasia untuk mengintai gerak gerik Kerajaan Majapahit pun terbongkar kepada gadis kaputren itu.

Si wanita lantas melaporkan misi rahasia Adiwilaga ke Kerajaan Majapahit. Mendengar hal itu, telik sandi lainnya dari Kerajaan Lamadjang langsung melarikan diri dari Kerajaan Majapahit, untuk melaporkan tingkah Adiwilaga.

Mendengar kabar tersebut, Patih Nambi yang pada saat itu bertugas menjaga Kerajaan Lamadjang langsung menyusun strategi penyerangan ke dua dengan memasang berbagai jebakan di wilayah Pajarakan hingga Lamadjang.

Namun jebakan yang dibuatnya justru tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, Kerajaan Lamdajang runtuh akibat serangan Kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Diah Halayuda.

Kisah ini menggambarkan bagaimana strategi, keberanian, dan pengorbanan pribadi dapat mempengaruhi jalannya sejarah dan membuka kepengetahuan terhadap kompleksitas hubungan antara Kerajaan Majapahit dan Lumajang.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pertunjukan kolosal Telik Sandi Kerajaan Lamadjang sengaja disuguhkan, sebagai pengingat sejarah berdirinya Kabupaten Lumajang.

“Pertunjukan kolosal ini memang sengaja kita buat, untuk mengingat sejarah Kerajaan Lamadjang,” kata Yuyun, sapaan akrabnya.

Pada momen tersebut, Sekda Lumajang Agus Triyono bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan potong rambut dengan bertuliskan Hari Jadi Lumajang.

“Aksi menggunduli rambut merupakan inisiatif kami menyambut Harjalu 2024. Motif yang terukir di masing-masing rambut merupakan tanggal perayaan pembukaan untuk menyambut harjalu yang selalu dirayakan setiap tanggal 15 Desember,” terangnya.

Sekda Lumajang, Agus Triyono, mengaku rela potong rambut dengan ukiran angka ala Harjalu sebagai bentuk kecintaannya kepada Kabupaten Lumajang.

“Ya senang, inikan hanya sebagai hiburan saja,” cetus Agus. (*)


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 212 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan

8 April 2025 - 08:43 WIB

Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember

5 April 2025 - 10:48 WIB

Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini

1 April 2025 - 10:23 WIB

Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir

31 Maret 2025 - 16:37 WIB

Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

31 Maret 2025 - 15:23 WIB

Trending di Sosial