Probolinggo,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menyebut bahwa partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo mencapai 71,98 persen atau 627.691 suara.
Jumlah tersebut berasal dari 872.218 orang yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Berdasarkan data tersebut, tingkat partisipasi masyarakat ini mengalami penurunan dari Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018 lalu. Hal ini turut diamini oleh KPU.
Pada 2018 lalu, terdapat 845.901 warga yang ditetapkan sebagai DPT. Dari jumlah itu, tingkat partisipasi masyarakat 73 persen atau 628.896 DPT menggunakan hak suaranya, adapun 222.358 warga memilih golput.
Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM pada komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya partisipasi masyarakat ini.
Salah satunya adalah, terdapat sejumlah warga yang jarak antara rumahnya dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cukup jauh.
“Salah satu faktor utama ialah pada hari pemungutan suara, hampir di semua kecamatan itu terjadi hujan lebat,” kata Bayu, Kamis (5/11/2024).
Data yang dihimpun PANTURA7.com, tingkat partisipasi masyarakat dalam momen pilkada Kabupaten Probolinggo selalu turun atau berkurang sejak pertama kali digelar dan dipilih langsung oleh masyarakat.
Pada Pilkada 2008 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 78 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 824.782. Sebanyak 646.073 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 181.366 lainnya memilih golput.
Pada 2012 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 75 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 842.890. Sebanyak 629.274 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 231.616 lainnya memilih golput.
Pada 2018 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 73 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 845.901. Sebanyak 628.896 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 222.358 lainnya memilih golput.
Pada Pilkada Serentak 2024, angka partisipasi masyarakat mencapai 71,98 persen. Jumlah itu berasal dari angka DPT yang mencapai 872.218. Sebanyak 627.691 warga menggunakan hak suara, sedangkan 244.527 lainnya memilih golput. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra