Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru Lumajang, Jum’at (6/12/24) siang, menyebabkan banjir lahar hujan tak terhindarkan. Banjir lahar hujan menggenangi Daerah Aliran Sungai (Das).
Salah satu DAS yang banjir lahar hujan adalah Sungai Jugosari, Kecamatan Candipuro. Beberapa kendaraan bermotor yang hendak menyeberangi sungai pun terpaksa harus balik arah.
Namun ada juga kendaraan roda dua yang memaksa melintas tanpa memperhatikan keselamatan. Padahal arus sangat deras dengan ketinggian hampir 50 sentimeter.
Beruntung, kendaraan roda dua serta pengemudinya berhasil diselamatkan dari kawasan aliran Sungai Jugosari dengan cara diangkat menggunakan alat berat.
“Ya, tadi memang ada pengendara motor yang nekat menerobos aliran sungai, dan sepedanya mati. Untung tadi masih ada alat berat, jadi kita tolong dengan memakai alat berat,” kata salah satu penambang pasir di Sungai Jugosari, Subhan.
Menurut Subhan, pasca datangnya banjir lahar hujan, semua aktivitas penambangan pasir di DAS Jugosari dihentikan untuk sementara waktu.
“Tadi aktivitas penambangan memang dihentikan. Takut ada banjir susulan,” cetusnya.
Jika masih terjadi banjir, ia mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di DAS Jugosari untuk menepi sejenak sembari menunggu banjir surut.
“Ingat di rumah masih ada keluarga yang masih menunggu, jadi mengutamakan keselamatan itu lebih penting,” pesannya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra