Probolinggo,- Setelah 13 hari pasokan air bersih warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berhenti, akhirnya Jum’at siang (6/12/24), pasokan air bersih kembali normal.
Kabag Teknik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, normalnya pasokan air bersih ke Pulau Gili Ketapang terjadi setelah pipa yang putus selesai diperbaiki.
Perbaikan dan penyambungan pipa PDAM, menurut Hari, dilakukan sejak pagi hari. Ada dua titik pipa yang disambungkan agar pasokan air kembali normal.
“Alhamdulillah, saat petugas tiba, pipa sudah terangkat sehingga perbaikan dengan penyambungan pipa dapat cepat dilakukan,” kata Hari.
“Namun proses penyambungan butuh waktu 30 menit atau lebih lama dibandingkan dengan penyambungan di darat, karena bergoyang,” imbuh dia.
Pada pukul 11.00 WIB, dua titik penyambungan pipa yang sebelumnya terputus akibat tersangkut jangkat, dapat diperbaiki dan tersambung.
Meski sudah tersambung, petugas terlebih dahulu melakukan pembuangan udara, pembuangan air laut yang masuk, atau flushing selama 2 jam lebih.
Agar tak terjadi lagi, Perumdam akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaran untuk memberitahu kepada kapal ukuran besar agar tak lego jangkar di sekitar lokasi pipa.
Selain itu, petugas juga akan membuat peta dan koordinat pipa dalam laut untuk memudahkan deteksi kondisi pipa saluran air.
“Terlebih kepada penduduk Pulau Gili Ketapang tetap waspada dan memberitahukan kepada kapal lain untuk tidak berlabuh di titik koordinat pipa Perumdam,” imbuh Hari. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra