Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bapergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Ekonomi · 22 Des 2024 16:06 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan


					Petani Prigen tengah merapikan pohon cemara Poa-poa. Perbesar

Petani Prigen tengah merapikan pohon cemara Poa-poa.

Pasuruan, – Menjelang perayaan Natal, permintaan akan pohon cemara Poa-poa di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terus meningkat.

Pohon cemara jenis ini banyak diburu oleh warga dari berbagai daerah di Indonesia untuk melengkapi dekorasi Natal mereka.

Imron, salah satu petani pohon cemara Poa-poa, mengungkapkan, ia dan para petani lainnya kini disibukkan dengan aktivitas memangkas dan merapikan pohon cemara yang siap dijual.

“Ini memang setiap hari merapikan. Jari cemara Poa-poa memang unggulan kami karena daunnya tidak rontok meski perjalanan jauh,” ujar Imron beberapa waktu lalu.

Pohon cemara Poa-poa yang dijual di kawasan ini tidak hanya memiliki daya tahan yang baik, tetapi juga memiliki tampilan yang menarik. Sebelum dikirim, pohon-pohon ini dikarantina agar tetap segar, lalu ditanam ulang di dalam pot untuk mempercantik tampilannya sebagai hiasan Natal.

Harga pohon cemara Poa-poa cukup terjangkau, dengan pohon setinggi 2 meter dihargai Rp300 ribu. Sementara yang lebih tinggi dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.

“Penjualan berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Lombok hingga Medan,” katanya.

 Imron, yang telah puluhan tahun menggeluti usaha ini mengatakan, pesanan untuk pohon cemara Poa-poa mulai meningkat sejak bulan lalu.

“Sudah ratusan pohon yang sudah terjual,” ujarnya.

Nuriyanto, seorang pedagang, menilai keunggulan cemara Poa-poa terletak pada ketahanannya dan kualitas daunnya yang tetap hijau meski dikirim dalam waktu yang cukup lama.

“Bentuknya yang pas untuk dekorasi Natal, batangnya juga kokoh kuat,” kata Nuriyanto.

Para petani berharap agar usaha budidaya pohon cemara Poa-poa ini terus berkembang, sehingga dapat mendukung perekonomian desa mereka. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi