Pasuruan, – Menjelang perayaan Natal, permintaan akan pohon cemara Poa-poa di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terus meningkat.
Pohon cemara jenis ini banyak diburu oleh warga dari berbagai daerah di Indonesia untuk melengkapi dekorasi Natal mereka.
Imron, salah satu petani pohon cemara Poa-poa, mengungkapkan, ia dan para petani lainnya kini disibukkan dengan aktivitas memangkas dan merapikan pohon cemara yang siap dijual.
“Ini memang setiap hari merapikan. Jari cemara Poa-poa memang unggulan kami karena daunnya tidak rontok meski perjalanan jauh,” ujar Imron beberapa waktu lalu.
Pohon cemara Poa-poa yang dijual di kawasan ini tidak hanya memiliki daya tahan yang baik, tetapi juga memiliki tampilan yang menarik. Sebelum dikirim, pohon-pohon ini dikarantina agar tetap segar, lalu ditanam ulang di dalam pot untuk mempercantik tampilannya sebagai hiasan Natal.
Harga pohon cemara Poa-poa cukup terjangkau, dengan pohon setinggi 2 meter dihargai Rp300 ribu. Sementara yang lebih tinggi dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.
“Penjualan berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Lombok hingga Medan,” katanya.
Imron, yang telah puluhan tahun menggeluti usaha ini mengatakan, pesanan untuk pohon cemara Poa-poa mulai meningkat sejak bulan lalu.
“Sudah ratusan pohon yang sudah terjual,” ujarnya.
Nuriyanto, seorang pedagang, menilai keunggulan cemara Poa-poa terletak pada ketahanannya dan kualitas daunnya yang tetap hijau meski dikirim dalam waktu yang cukup lama.
“Bentuknya yang pas untuk dekorasi Natal, batangnya juga kokoh kuat,” kata Nuriyanto.
Para petani berharap agar usaha budidaya pohon cemara Poa-poa ini terus berkembang, sehingga dapat mendukung perekonomian desa mereka. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra