Menu

Mode Gelap
Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan Harga Minyak Goreng dan Telur Melonjak di Pasar Winongan Pasuruan Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter di Atas Puncak Tiket Masuk Bromo Dinilai Terlalu Mahal, Menhut Beri Jawaban Begini Menhut Minta Polhut Tindak Tegas Pembalakan Liar dan Tambang Ilegal Pecah Ban, Truk Terjun ke Sawah di Tol Paspro

Lingkungan · 24 Des 2024 11:51 WIB

Gunung Semeru Masih Fluktuatif, Jalur Pendakian Kembali Dibuka Terbatas


					DIBUKA: Kawasan Ranu Kumbolo menjadi batas akhir pendakian ke Gunung Semeru Lumajang. (Foto: Istimewa). Perbesar

DIBUKA: Kawasan Ranu Kumbolo menjadi batas akhir pendakian ke Gunung Semeru Lumajang. (Foto: Istimewa).

Lumajang,- Akibat Covid-19 dan erupsi mayor yang terjadi beberapa tahun lalu, jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, akhirnya ditutup total.

Namun, saat ini jalur pendakian Gunung Semeru, resmi dibuka kembali oleh Menteri Kehutanan RI (Menhut) Raja Juli Antoni, Senin (23/12/2024).

“Jalur pendakian hanya bisa dilakukan sampai Ranu Kumbolo saja, hal itu bertujuan untuk keamanan para pendaki,” kata Raja.

Karena sudah lama tidak dikunjungi, imbuhnya dia, jalur pendakian dipenuhi dengan semak-semak. Bahkan ada beberapa jalan terlihat menyempit akibat tanah longsor.

“Pendakian harus ditutup karena pandemi Covid-19 dan Gunung Semeru erupsi,” tambahnya.

Meski begitu, ia mengimbau agar para pendaki memperhatikan pengumuman dan pedoman pendakian dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) agar pendakian menyenangkan dan aman.

“Kami imbau agar para pecinta petualangan tetap memperhatikan pengumuman dan pedoman dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” wantinya.

“Masih melihat (jalan, red) tertutup semak karena jarang dilalui pendaki. Polisi hutan dan KSDAE sudah merapikan tetapi harus tetap berhati-hati,” paparnya.

Sekedar diketahui, jarak dari pintu masuk pendakian di Desa Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo bisa sekitar 10 kilometer. Sementara waktu tempuh bervariasi, antara 4 hingga 5 jam perjalanan pendakian. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter di Atas Puncak

25 Desember 2024 - 11:44 WIB

Menhut Minta Polhut Tindak Tegas Pembalakan Liar dan Tambang Ilegal

24 Desember 2024 - 18:44 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 900 Meter

24 Desember 2024 - 08:17 WIB

Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional

22 Desember 2024 - 16:13 WIB

Waspada Banjir, BPBD Kota Probolinggo Petakan Kawasan Rawan Bencana hingga Simulasi

21 Desember 2024 - 18:57 WIB

Plengsengan Aliran Sungai Legundi Ambrol, Resahkan Warga

21 Desember 2024 - 15:59 WIB

Keterlambatan Pembangunan Dam Boreng 5 Persen

20 Desember 2024 - 12:48 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Longsor Lagi

18 Desember 2024 - 18:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

17 Desember 2024 - 15:10 WIB

Trending di Lingkungan