Lumajang,- Akibat Covid-19 dan erupsi mayor yang terjadi beberapa tahun lalu, jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, akhirnya ditutup total.
Namun, saat ini jalur pendakian Gunung Semeru, resmi dibuka kembali oleh Menteri Kehutanan RI (Menhut) Raja Juli Antoni, Senin (23/12/2024).
“Jalur pendakian hanya bisa dilakukan sampai Ranu Kumbolo saja, hal itu bertujuan untuk keamanan para pendaki,” kata Raja.
Karena sudah lama tidak dikunjungi, imbuhnya dia, jalur pendakian dipenuhi dengan semak-semak. Bahkan ada beberapa jalan terlihat menyempit akibat tanah longsor.
“Pendakian harus ditutup karena pandemi Covid-19 dan Gunung Semeru erupsi,” tambahnya.
Meski begitu, ia mengimbau agar para pendaki memperhatikan pengumuman dan pedoman pendakian dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) agar pendakian menyenangkan dan aman.
“Kami imbau agar para pecinta petualangan tetap memperhatikan pengumuman dan pedoman dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” wantinya.
“Masih melihat (jalan, red) tertutup semak karena jarang dilalui pendaki. Polisi hutan dan KSDAE sudah merapikan tetapi harus tetap berhati-hati,” paparnya.
Sekedar diketahui, jarak dari pintu masuk pendakian di Desa Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo bisa sekitar 10 kilometer. Sementara waktu tempuh bervariasi, antara 4 hingga 5 jam perjalanan pendakian. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra