Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, operasikan satu kereta tambahan untuk angkutan Libur Natal dan Tahun Baru.
KA tambahan ini diluncurkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang saat libur Nataru, yang biasanya membludak.
Adapun satu kereta api tambahan yang dioperasikan yakni KA Mutiara Timur, relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Gubeng Surabaya PP, yang mulai dioperasikan, Selasa (24/12/24) kemarin.
KA Mutiara Timur diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 08.55 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 15.04 WIB.
Untuk keberangkatan, dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 21.45 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.55 WIB.
“Ada dua kelas di kereta api tambahan KA Mutiara Timur yakni kelas ekonomi kemenhub dan kelas eksekutif sehingga dalam 1 kali perjalanan KA ini memiliki kapasitas 432 tempat duduk,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Rabu (25/12/24).
Dengan dioperasikannya KA tambahan ini, maka mulai tanggal 24 – 31 Desember 2024 yang juga bertepatan dengan masa angkutan libur Nataru, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 24 perjalanan kereta api setiap harinya.
Tak hanya menambah satu kereta tambahan, KAI Daop 9 Jember juga menghadirkan kereta Panoramic yang dirangkaikan dengan KA Mutiara Timur. Kereta Panoramic ini sudah tersedia mulai Selasa (24/12/24) hingga Minggu (5/01/25).
Kereta Panoramic yang dirangkaikan KA Mutiara Timur memiliki relasi Stasiun Pasar Turi – Stasiun Ketapang Banyuwangi, yang diberangkatkan pukul 09.15 WIB dan tiba pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya, Kereta Panoramic diberangkatkan kembali dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya pukul 04.21 WIB.
“Kereta Panoramic merupakan salah satu inovasi PT. KAI yang menawarkan perjalanan kereta api dengan pemandangan keindahan alam wilayah tapal kuda. Kereta ini memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda kepada masyarakat,” papar Cahyo.
Ada beberapa fitur dan keunggulan kereta Panoramic yang dikelola oleh KAI Wisata sebagai anak perusahaan KAI, yakni memiliki jendela lebar termasuk pada atap dengan pelindung sinar ultra violet, kursi ergonomis hingga pendingin udara.
“Termasuk penumpang akan mendapat makanan, snack, aneka minuman, serta wifi gratis. Tiketnya bisa dipesan melalui aplikasi KAI Acces, dengan harga mulai Rp. 350 ribu hingga Rp. 600 ribu,” imbuh Cahyo. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra