Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Hukum & Kriminal · 30 Des 2024 19:09 WIB

Bocah 7 Tahun di Pasuruan Tewas Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri


					Polisi rilis kasus penganiayaan di Mapolres Pasuruan. Perbesar

Polisi rilis kasus penganiayaan di Mapolres Pasuruan.

Pasuruan, – M. Desta Al Farel, bocah berusia 7 tahun, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandung dan ayah tirinya di sebuah rumah kos di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Bocah malang tersebut meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) setelah mengalami serangkaian penganiayaan fisik yang berlangsung berulang kali.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Ahmad Doni Meidianto mengungkapkan, korban kerap menerima perlakuan kasar dari kedua orangtuanya.

“Korban disiksa dengan tangan kosong, dicubit, dipukul, hingga disulut rokok di tubuhnya. Luka-luka tersebut terlihat jelas pada tubuh korban, termasuk di kepala, dada, punggung, dan beberapa bagian lainnya,” ujar Doni, Senin (30/12/2024) sore.

Penganiayaan terhadap Desta diduga terjadi karena ia sering meminta uang kepada kedua pelaku. Pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, korban mengeluh sakit parah di tubuhnya akibat Penganiyaan.

Orangtua korban sempat mencoba memberikan pertolongan dengan cara tradisional seperti mengerok bagian dada korban dan memberinya air yang dicampur minyak kayu putih. Namun, korban semakin lemah dan tidak sadarkan diri.

Pada dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Bangil dan dirujuk ke RSUD Bangil. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) siang.

Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan, penyebab kematian korban adalah pendarahan fatal pada ginjal kanan akibat kekerasan benda tumpul. Selain itu, ditemukan berbagai luka memar, sundutan rokok, dan cedera lainnya pada tubuh korban.

Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan. Kedua pelaku, Martha Widya Ningsih (24), ibu kandung korban asal Bandar Lampung, dan Syahrul Abidin (19), ayah tiri korban asal Pasuruan, berhasil diamankan.

“Mereka ini berprofesi sebagai pengamen. Berdasarkan keterangan keduanya, kekerasan dilakukan karena rasa marah terhadap korban yang sering meminta uang,” ungkap Doni.

Sang ibu, Martha Widya Ningsih mengaku, telah melakukan kekerasan terhadap korban sejak usia 6 tahun, saat masih berada di Lampung.

“Sejak umur 6 tahun, saya pukul menggunakan tangan di bagian kaki dan pipi,” ungkapnya.

Sementara itu, ayah tiri korban, Syahrul Abidin mengaku, baru mulai melakukan penganiayaan pada Jumat (27/12/2024).

“Saya pukul bagian kepala satu kali. Kami pukul karena kesal sering minta uang,” katanya.

Kedua pelaku kini dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal untuk pelanggaran ini 15 tahun penjara. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher:Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib

12 April 2025 - 16:57 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER

12 April 2025 - 14:45 WIB

Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

11 April 2025 - 16:44 WIB

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Trending di Hukum & Kriminal