Menu

Mode Gelap
Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras Girangnya Siswa SD di Probolinggo, Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Polisi Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

Kesehatan · 10 Jan 2025 11:39 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini


					ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa) Perbesar

ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa)

Probolinggo ,- Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China, sudah ada di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember pun mengimbau penumpang agar  tidak khawatir.

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, meski virus HMPV ini sudah masuk Indonesia, namun pemerintah belum mengeluarkan aturan bagi penumpang kereta api sehingga aturan tetap berlaku seperti biasa.

“Seperti sebelumnya, untuk aturan tetap penumpang harus memiliki tiket kereta api sesuai identitas diri, dan penumpang tidak perlu membawa hasil, atau sertifikat tes covid, ataupun wajib masker,” kata Cahyo, Jum’at (10/1/25).

Meski demikian, jika penumpang merasa kurang enak badan, sebelum naik kereta api, bisa melakukan pemeriksaan atau selama perjalanan dapat menggunakan masker.

Selanjutnya, jika dalam perjalanan merasa kurang sehat, penumpang dapat menghubungi petugas untuk nantinya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 3 lokasi wilayah Daop 9 Jember.

Adapun lokasi pos kesehatan tersebut yakni berada di Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, dan Stasiun Banyuwangi.

Kemudian, di 3 stasiun tersebut juga terdapat klinik Mediska, yang memiliki tenaga kesehatan. Klinik siap memberikan penanganan jika terdapat penumpang yang kurang sehat.

“Terlepas dari itu, KAI setiap harinya selalu melakukan pencucian sarana kereta baik interior dan eksterior. Tak lupa juga dilakukan fumigasi pada kereta api setelah selesai beroperasi,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus

9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan

2 Januari 2025 - 15:51 WIB

Dinkes Lumajang Kerahkan 78 Petugas Kesehatan dan 26 Mobil Ambulans saat Nataru

26 Desember 2024 - 12:19 WIB

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Trending di Kesehatan