Menu

Mode Gelap
BB TNBTS Klarifikasi Pembakaran Pondok di Kawasan Taman Nasional Cegah Kecelakaan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dioperasikan di Probolinggo Jelang Pertandingan Perdana, Persipro 1954 Siapkan Strategi Khusus Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas Setahun, 122 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo

Budaya · 26 Agu 2018 13:04 WIB

Pawai Budaya Kota Probolinggo Ajang Promosi Wisata


					Pawai Budaya Kota Probolinggo Ajang Promosi Wisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gong even Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018 kembali ditabuh. Even tahunan itu diawali dengan pawai budaya dari Kota Probolinggo sendiri dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur, bahkan dari provinsi Indonesia pada Minggu (26/8/2018).

Pawai budaya pada Semipro ke-10 ini merupakan pawai dengan rute terpendek dibandingkan pawai-pawai budaya selama sembilan tahun sebelumnya. Jaraknya hanya sekitar 350 meter padahal tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai sekitar 3 kilometer (Km).

Tahun 2018 ini, pawai budaya start di simpang tiga Jalan dr Soetomo tepatnya di depan Toko Jatiluhur dan finish di depan Kantor Walikota (Pemkot) Probolinggo.

Akibatnya, pawai budaya yang dibuka Walikota Rukmini dijubeli penonton mulai start hingga finish. Penonton yang tidak bisa memperoleh tempat di sepanjang rute itu terpaksa menonton pawai dari kejauhan. Termasuk di simpang tiga Jalan dr Saleh, ketika para peserta pawai sudah keluar dari finish.

Walikota Probolinggo, Rukmini berikan hasil pertanian kepada penonton Semipro 2018. (rs)

Semipro 2018, kata Ketua Panitia Pawai Budaya, Mochammad Maskur, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo ke-659 dan HUT Kemerdekaan ke-73. Pawai budaya sendiri diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta, dan unsur masyarakat.

Beberapa sajian rupanya mampu menarik perhatian masyarakat Kota Probolinggo. Seperti yang ditampilkan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yakni Tari Sufi “An Nababa” di mana para penarinya berputar-putar.

Tari Sufi An-Nababa. (rs)

Begitu juga dengan Tari Lampor yang mewakili Bagian Umum. Tari asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini membetot perhatian penonton karena menunjukan kekompakan para penari yang melambangkan para pengawal Nyi Roro Kidul. Tampil sejumlah tarian seperti, Tari Ukir Kawin, Tari Kembang Setaman.

Salah satu penonton Aini mengaku, sangat terhibur dengan penampilan pawai budaya kali ini karena dilengkapi dengan tarian baru. Ia juga berharap ke depan agar lebih semarak dan peserta lebih banyak.

“Bagus apalagi tadi ada tarian sufi yang berputar. Ya semoga ke depan pawai budaya lebih bagus dan lebih panjang juga rutenya,” ujar Aini.

Wali Kota Rukmini mengatakan, pawai budaya ini merupakan ajang pengembangan seni budaya nusantara. Tak hanya itu pawai budaya ditujukan sebagai ajang promosi wisata budaya.

“Diharapkan pawai budaya menjadi daya tarik yang berkualitas, mampu menjadi daya saing positif baik pemerintah, swasta dan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata,” kata walikota.

Pawai budaya bisa dikatakan sebagai “pemanasan” karena Semipro 2018 sendiri akan dimulai pada 29 Agustus sampai 4 September. Diharapkan nantinya mampu menarik wisatawan dari luar kota terutama meningkatkan perekonomian lokal Kota Probolinggo. (Adv)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Setahun, 122 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo

3 Januari 2025 - 18:33 WIB

DKPP Lumajang Distribusikan 500 Dosis Vaksin untuk 900 Ternak Terjangkit PMK

3 Januari 2025 - 11:20 WIB

Ngeri! Kasus PMK di Lumajang Papar 900 Ekor Sapi

3 Januari 2025 - 09:35 WIB

Pembangunan RSUD dr Haryoto Lumajang Gunakan DAK dan APBD

31 Desember 2024 - 12:20 WIB

Festival Seribu Sego Takir Sambut Hari Jadi Lumajang ke-769

31 Desember 2024 - 06:58 WIB

Pulang Lebih Awal Hindari Padatnya Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

30 Desember 2024 - 17:51 WIB

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Trending di Budaya