Menu

Mode Gelap
LPG 3 Kg Naik Jadi Rp 18 Ribu, Pertamina Diminta Perbanyak Pangkalan Genangan Air Mengganggu Aktivitas Pasar Ikan Bangil, Pemkab Pasuruan Segera Ambil Tindakan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Selama Januari – Februari Dapat Dinikmati Secara Otomatis Tahun 2025 Baru Setengah Bulan, Tujuh Pohon Tumbang Terjadi di Probolinggo Judol Jadi Salah Satu Faktor Kasus Penceraian di Lumajang Diterjang Banjir, Dam Peninggalan Belanda di Kota Probolinggo Ambrol

Sosial · 16 Jan 2025 16:32 WIB

Genangan Air Mengganggu Aktivitas Pasar Ikan Bangil, Pemkab Pasuruan Segera Ambil Tindakan


					MENGGANGU: Petugas Disperindag Kab. Pasuruan saat mengecek dampak banjir di Pasar Bangil. (foto: Moh. Rois) Perbesar

MENGGANGU: Petugas Disperindag Kab. Pasuruan saat mengecek dampak banjir di Pasar Bangil. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan, – Hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang Rabu (15/1/2025) malam hingga Kamis (16/1/2025) dini hari menyebabkan genangan air di area Pasar Ikan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kondisi tersebut mengganggu aktivitas pasar.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan tim BPBD untuk segera mengatasi genangan dan memastikan pasar kembali normal agar tidak menghambat transaksi para pedagang dan pembeli.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, menjelaskan, genangan air di Pasar Bangil memang sudah menjadi masalah rutin setiap kali hujan deras. Meskipun demikian, pihaknya selalu berupaya untuk menangani genangan tersebut.

“Kami tak ingin aktivitas jual beli terganggu terlalu lama. Oleh karena itu, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan cepat,” ujarnya.

Petugas dari Disperindag dan BPBD bekerja keras menguras air dengan pompa-pompa air. Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah bak-bak kontrol yang sudah tak mampu menampung debit air hujan.

Diana menambahkan, kehadiran petugas di lapangan sangat penting agar pasar tetap bisa beroperasi pada pagi hari, ketika pedagang dan pembeli sudah mulai berdatangan.

“Saat hujan turun pada sore atau malam hari, pengurasan air manual biasa kami lakukan, tapi kali ini kami intensifkan dengan bantuan tim BPBD. Upaya ini dilakukan agar aktivitas pasar yang padat tidak terganggu lebih lama,” ujarnya.

Namun, masalah genangan di Pasar Ikan Bangil bukanlah hal baru. Diana mengakui, sistem drainase yang ada di kawasan tersebut belum memadai.

“Saluran drainase seringkali tidak mampu menampung volume air yang tinggi. Ditambah lagi, letak geografis pasar yang berada di kawasan rendah membuat air hujan dari daerah lebih tinggi cenderung mengalir ke area pasar dan menggenang,” jelas Diana.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan, lanjut Diana, tengah merencanakan revitalisasi Pasar Bangil.

“Kami akan segera menyusun rencana perbaikan dengan tim teknis untuk mengatasi masalah drainase dan memperbaiki kondisi pasar,” tuturnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tahun 2025 Baru Setengah Bulan, Tujuh Pohon Tumbang Terjadi di Probolinggo

16 Januari 2025 - 15:53 WIB

Puluhan KPM Lumbang Dipanggil, Dana Akan Dikembalikan dan Pengawasan Diperketat

15 Januari 2025 - 17:17 WIB

Evaluasi Mitigasi Bencana, Gus Haris Kunjungi Rumah Tertimpa Pohon di Paiton

13 Januari 2025 - 15:09 WIB

Girangnya Siswa SD di Probolinggo, Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Polisi

10 Januari 2025 - 18:16 WIB

Masyarakat Lumajang Diminta Bisa Bedakan Pupuk Legal dan Ilegal

9 Januari 2025 - 14:07 WIB

KAI Daop 9 Jember Angkut 187.887 Penumpang Selama Libur Nataru

8 Januari 2025 - 19:22 WIB

Nestapa Rudi Hartono, 2 Tahun Terbaring Sakit di Gubuk Sempit

7 Januari 2025 - 21:19 WIB

Korban Uang Palsu di Lumajang Tak Jadi Lapor Polisi

7 Januari 2025 - 14:40 WIB

Kabar Awal Tahun, 2.334 Wanita Bersuami di Probolinggo Resmi Menjanda

6 Januari 2025 - 19:25 WIB

Trending di Sosial