Menu

Mode Gelap
Perempuan Jadi Korban Begal di Rejoso, Pelaku Tinggalkan Motor Curian Setelah Kecelakaan Warga Lumbang Dibegal di Winongan, Motor Raib dan Tangan Luka PMK Kembali Merebak, Harga Sapi di Pasar Hewan Wonoasih Anjlok Pengedar Sabu di Kota Pasuruan Ditangkap, Ngaku Dapat Barang dari Teman di Surabaya Virus HMPV Masuk Indonesia, Bisa Sebabkan Kematian pada Balita dan Lansia Korban Pembunuhan di Hotel Surabaya Sempat Rencana Nikah Akhir Desember 2024

Kesehatan · 18 Jan 2025 14:51 WIB

Virus HMPV Masuk Indonesia, Bisa Sebabkan Kematian pada Balita dan Lansia


					Ilustrasi virus Human Matepneumovirus atau HMPV. Perbesar

Ilustrasi virus Human Matepneumovirus atau HMPV.

Probolinggo,- Virus Human Matepneumovirus atau HMPV telah masuk ke Indonesia. Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo meminta masyarakat tenang, jaga kesehatan dan tetap terapkan pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, hingga saat ini sejatinya virus yang berasal dari China itu belum ditemukan di Kota Probolinggo.

Secara umum virus ini menyebabkan penderitanya mengalami influenza, batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, sakit kepala, kelelahan, hingga kesulitan bernapas.

Proses penyebarannya tidak jauh berbeda dengan virus korona (Covid-19). Pasien yang terpapar virus ini, tidak perlu perawatan khusus, melainkan kan pulih sendiri.

“Tingkat kematiannya tergantung dari daya tahan tubuh. Namun yang paling rentan adalah kelompok beresiko, seperti lansia dan balita,” kata dr. Hidayati, Sabtu (18/1/25).

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Jika merasa tidak enak badan, disarankan untuk tidak keluar rumah.

Jika mengunjungi tempat terbuka yang banyak orang, disarankan memakai masker. Tak lupa, menerapkan pola hidup sehat mulai makan makanan bergizi, berolahraga, hingga mencuci tangan secara rutin.

“Dengan pola hidup sehat, kita dapat terhindar dari berbagai virus dan penyakit,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

10 Januari 2025 - 11:39 WIB

Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus

9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan

2 Januari 2025 - 15:51 WIB

Dinkes Lumajang Kerahkan 78 Petugas Kesehatan dan 26 Mobil Ambulans saat Nataru

26 Desember 2024 - 12:19 WIB

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Trending di Kesehatan