Menu

Mode Gelap
Korupsi Dana Hibah PKBM, Pegawai Disdikbud Pasuruan Ditetapkan Tersangka Peredaran Dua Ton Pupuk Subsidi Ilegal Digagalkan, 3 Orang Ditangkap Ngaku Wartawan, Dua Oknum LSM yang Peras Kades Terancam Sembilan Tahun Penjara Jebol Tembok, Komplotan Maling Gondol 8 Ekor Kambing di Kota Probolinggo Tidak Satu Pun Desa di Lumajang Terima Dana Desa Santri di Pasuruan yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tersangkut di Barongan

Lingkungan · 24 Jan 2025 13:30 WIB

Penutupan Pasar Hewan di Lumajang Akibat PMK Dinilai tanpa Solusi


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menutup semua pasar hewan. Penutupan ini berlangsung selama 12 hari ke depan.

Imbasnya, para pedagang kambing mengaku, dagangannya merosot drastis.

Herin, pedagang kambing asal Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang mengeluhkan penutupan pasar hewan tersebut.

“Pasar Hewan Lumajang ini merupakan pasar domba, kambing, kalau ditutup seperti sekarang dampaknya sangat luar biasa,” kata Herin, Jumat (24/1/25).

Padahal, kata Herin, pasar hewan yang ditutup oleh Pemkab Lumajang menjadi salah satu tempat untuk mencari nafkah.

“Di pasar hewan, orang-orang hanya mencari nafkah Rp10 – 20 ribu. Lah ini, kok malah ditutup tempat penghasilannya,” katanya.

Herin menegaskan, penutupan pasar hewan yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang, sama sekali tanpa disertai solusi bagi  pedagang maupun peternak.

“Dinas hanya berani nutup tetapi tidak ada solusinya. Jika ditutup setidaknya ada jaminan penghasilan bagi mereka yang bekerja di pasar hewan,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Lumajang, Endra Novianto mengatakan, masih berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Memang setiap kebijakan belum tentu bisa diterima semua, tetapi hal tersebut perlu diambil karena untuk mengatasi masalah yang lain,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Virus PMK Merebak tapi Pemkab Lumajang Belum Keluarkan Status KLB

24 Januari 2025 - 14:48 WIB

Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

24 Januari 2025 - 10:13 WIB

SPDB Sangat Diperlukan untuk Antisipasi Lahar Dingin Gunung Semeru

23 Januari 2025 - 10:11 WIB

Selama 6 Bulan Rumah Warga di Lumajang Jadi Sarang Tawon Affinis dan Velutina

22 Januari 2025 - 18:49 WIB

PMK Merebak, Pasar Hewan Lumajang Ditutup 11 Hari

21 Januari 2025 - 09:05 WIB

PMK Kembali Merebak, Harga Sapi di Pasar Hewan Wonoasih Anjlok

18 Januari 2025 - 17:55 WIB

Masyarakat Lumajang Dihimbau Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan

17 Januari 2025 - 13:31 WIB

Jalur Lumajang – Malang di Piket Nol Tertutup Tanah Longsor

15 Januari 2025 - 14:14 WIB

Kurang dari Sehari, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali

15 Januari 2025 - 13:06 WIB

Trending di Lingkungan