Menu

Mode Gelap
Korupsi Dana Hibah PKBM, Pegawai Disdikbud Pasuruan Ditetapkan Tersangka Peredaran Dua Ton Pupuk Subsidi Ilegal Digagalkan, 3 Orang Ditangkap Ngaku Wartawan, Dua Oknum LSM yang Peras Kades Terancam Sembilan Tahun Penjara Jebol Tembok, Komplotan Maling Gondol 8 Ekor Kambing di Kota Probolinggo Tidak Satu Pun Desa di Lumajang Terima Dana Desa Santri di Pasuruan yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tersangkut di Barongan

Lingkungan · 24 Jan 2025 14:48 WIB

Virus PMK Merebak tapi Pemkab Lumajang Belum Keluarkan Status KLB


					Sapi di Pasar Hewan Lumajang. Perbesar

Sapi di Pasar Hewan Lumajang.

Lumajang, – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang menjangkiti 1.143 sapi dan 77 di antaranya dilaporkan mati.

Meski begitu, nyatanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih enggan untuk mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Alasan kami tidak menerapkan status KLB, lantaran kasus PMK di Lumajang masih tergolong kecil dibandingkan dengan jumlah sapi di Kabupaten Lumajang,” kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Jumat (24/1/25).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sapi di Kabupaten Lumajang mencapai 212.577 ekor.  Terdiri dari  206.897 sapi potong dan sebanyak 5.780 sapi perah.

“Jadi untuk status KLB tidak dulu, karena populasi sapi di Lumajang sangat banyak. Apalagi jumlah sapi yang tertular masih terbilang normal atau sedikit,” katanya.

Di samping itu, Pemkab Lumajang telah menutup pasar hewan selama 12 hari. Hal itu agar dapat mencegah penularan PMK, yang kebanyakan tertular di kawasan pasar hewan.

“Sebab, pasar hewan menjadi salah satu sarang penyebaran virus PMK. Sudah banyak sapi yang menunjukan gejala PMK setelah dari pasar hewan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Pasar Hewan di Lumajang Akibat PMK Dinilai tanpa Solusi

24 Januari 2025 - 13:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

24 Januari 2025 - 10:13 WIB

SPDB Sangat Diperlukan untuk Antisipasi Lahar Dingin Gunung Semeru

23 Januari 2025 - 10:11 WIB

Selama 6 Bulan Rumah Warga di Lumajang Jadi Sarang Tawon Affinis dan Velutina

22 Januari 2025 - 18:49 WIB

PMK Merebak, Pasar Hewan Lumajang Ditutup 11 Hari

21 Januari 2025 - 09:05 WIB

PMK Kembali Merebak, Harga Sapi di Pasar Hewan Wonoasih Anjlok

18 Januari 2025 - 17:55 WIB

Masyarakat Lumajang Dihimbau Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan

17 Januari 2025 - 13:31 WIB

Jalur Lumajang – Malang di Piket Nol Tertutup Tanah Longsor

15 Januari 2025 - 14:14 WIB

Kurang dari Sehari, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali

15 Januari 2025 - 13:06 WIB

Trending di Lingkungan