Probolinggo,- Hujan yang mengguyur wilayah Kota Probolinggo menimbulkan genangan di sejumlah titik, salah satunya di Taman Maramis.
Genangan di Taman Maramis ini berada di sebelah timu dan sebelah utara, dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 sentimeter.
Banyaknya air yang menggenang, tidak hanya merusak keindahan Taman Maramis. Lebih dari itu, pengunjung merasa tidak nyaman.
Salah satu pengunjung, Muhammad menyebut, genangan air mengakibatkan suasana Taman Maramis tidak enak dipandang, terlebih juga menyebabkan nyamuk.
“Genangan ini sepertinya karena hujan semalam. Airnya lama surutnya, kemudian banyak fasilitas yang juga rusak, salah satunya kursi pengunjung,” kata Muhammad, Rabu (29/1/25).
Hal senada disampaikan Sinta, pedagang moleh di Taman Maramis. Diakuinya, genangan di zona hijau itu menimbulkan banyak nyamuk lantaran air lama surut.
“Harapan saya, semoga ada perbaikan dan perhatian dari pemerintah, sehingga pengunjung betah kalau berkunjung” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Suciati Ningsih menjelaskan, pihaknya akan mencoba memberi lubang-lubang biopori untuk mengatasi genangan di Taman Maramis.
“Berbeda dengan Taman Semeru yang sudah banyak resapan, pelan-pelan Taman Semeru kami usahakan menjadi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), dengan menggunakan alas matras rumput sintetis,” beber Suciati.
Suciati juga berencana mengganti perabotan bermain yang tersedia saat ini dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), jika anggarannya memadai.
“Dengan upaya ini semoga seluruh taman di Kota Probolinggo bisa menjadi ruang bermain ramah anak,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra