Probolinggo,- Kecamatan Lumbang dikenal sebagai daerah penghasil durian terbaik di Kabupaten Probolinggo, bahkan di Jawa Timur.
Selama Februari hingga Maret, masyarakat dapat menikmati durian terbaik khas Lumbang. Dalam rentang waktu ini, durian Lumbang sedang memasuki puncak panen.
Salah satu lokasi untuk menikmati durian khas Lumbang, yakni ‘Omah Duren’ yang dikelola pasangan suami istri, Bangun Sugito dan Marima, warga Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.
Dilokasi ini, selain dapat menikmati durian jenis montong, pengunjung juga disuguhi pemandangan dataran tinggi yang indah nan sejuk.
Marima mengaku, wisata ‘omah duren’ ini diinisiasi oleh suaminya. Konsep durian makan ditempat didapat setelah Bangun Sugito berjualan durian keliling selama 10 tahun.
“Selain durian lokal, ditempat kami juga banyak durian montong, karena banyak pengunjung suka durian montong. Bahkan wisatawan asing sukanya juga durian montong,” kata Marima, Senin (10/2/25).
Durian jenis montong dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram. Sementara durian lokal, dipatok seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.
Durian yang dijual di ‘Omah Duren’, untuk jenis lokal didatangkan dari kebun durian yang tak jauh dari lokasi. Sementara durian montong didatangkan dari Bali atau Sulawesi.
“Selain bisa dimakan di lokasi, kami juga menyiapkan durian kupas frozen, yang dijual dengan harga Rp 60 ribu per kotak untuk durian montong dan Rp 40 ribu kotak untuk durian lokal,” imbuhnya.
Tempatnya yang strategis karena searah dengan wisata Air Terjun Madakaripura, membuat banyak wisatawan kerap mampir di ‘Omah Duren’.
Salah satu wisatawan, Verina mengaku senang bisa makan durian di tempat dengan suguhan pemandangan dataran tinggi yang indah dan sejuk.
“Karena saya suka durian montong ya, pesennya yang durian montong. Selain enak, pemandangannya juga bagus, kalau ke Probolinggo lagi, bisa mampir ke sini lagi,” cetus wisatawan asal Surabaya ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra