Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK), menggelar kampanye Edukasi Anti Green Financial Crime, pada Jum’at pagi (24/1/25).
Kampanye ini ditandai dengan penanaman satu juta pohon yang dilaksanakan se Kota Probolinggo.
Kampanye yang dipusatkan di sepanjang jogging track Gladak Serang – Taman Maramis, ini juga di hadiri oleh seluruh kepala OPD Pemkot Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, serta sejumlah instansi terkait.
Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan mengaku berterima kasih dan menyambut baik atas terpilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi kampanye Anti Green Financial Crime oleh PPATK.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas dan sekaligus kampanye anti pencucian uang.
“Terlebih melalui program PPATK mengajar yang dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Atas di Kota Probolinggo, antusiasnya cukup bagus, dan kampanye anti pencucian uang ini sudah harus dilaksanakan untuk membentuk rezim memerangi kejahatan,” katanya.
Taufik menambahkan, bahwa kegiatan pencucian uang ini dapat dilakukan kapan saja, dan tidak terbatas waktu dan tempat.
Pihaknya bersyukur bahwa, Kota Probolinggo menjadi kota pertama di Jawa Timur yang mendapatkan edukasi dari PPATK.
PPATK tidak hanya memerangi kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, tapi juga memerangi kejahatan lingkungan yang masif, dan telah menjadi isu internasional.
Maka dari itu, pada hari ini PPATK dan Pemkot Probolinggo berkolaborasi mencanangkan gerakan penanaman pohon sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“Tidak hanya Pemerintah Kota Probolinggo saja, namun perlu peran semua unsur baik instansi hingga masyarakat, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga dan meningkatkan lingkungan hidup di Kota Probolinggo,” Imbuh Taufik.
Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan di sepanjang jogging track Gladak Serang hingga Taman Maramis. Pohon yang ditanam berjenis Bungur, yang merupakan pohon jenis peneduh.
Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) pada PPATK, Supriadi mengungkapkan, kampanye ini mengusung tema ‘Jaga Bumi, Jaga NKRI’.
“Saat ini masif terjadi kejahatan lingkungan, untuk itu PPATK mengajak seluruh elemen untuk memeranginya dengan penanaman pohon. Harapannya, dapat menstabilkan lingkungan, memberikan penghijauan, dan memberikan oksigen,” bebernya. (***)
Editor : Mohammad S
Publisher: Nuri Maulidia