Jember,- Kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Jember. Program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi diluncurkan di wilayah tersebut, Senin, (10/2/2025).
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah penyakit. Program ini akan dilaksanakan di Jember, mulai Kamis, (13/2/25).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Hendro Soelistjiono menyebut, program ini menjangkau semua kalangan, mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia).
Data skrining kesehatan ini akan menjadi alat penting bagi pemerintah, dalam memahami kondisi kesehatan masyarakat dan mengidentifikasi risiko penyakit lebih awal.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan. Kami telah melakukan simulasi di 17 kecamatan pada 5 Februari sebagai langkah persiapan,” kata Hendro, Selasa (11/2/25).
Ia menambahkan, peluncuran program ini akan berlangsung serentak di 50 Puskesmas di seluruh Kabupaten Jember. Namun, masyarakat tidak bisa datang langsung.
Undang Masyarakat
Masyarakat akan mendapatkan undangan untuk mengikuti pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kapasitas layanan dan memastikan pemeriksaan berjalan lancar.
“Undangan ini penting, terutama untuk pemeriksaan yang memerlukan persiapan seperti puasa. Kami ingin menjamin bahwa semua berjalan tanpa mengganggu layanan bagi pasien lain,” tambahnya.
Meski simulasi telah digelar, namun kehadiran masyarakat masih sekitar 50-60 persen. Hendro berharap, media dapat berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan ini.
Dalam program ini, akan dilakukan bertahap berdasarkan bulan kelahiran, dengan prioritas bagi mereka yang ulang tahun pada Januari dan Februari.
Sementara bagi yang belum menerima undangan, diharapkan bersabar, karena pemeriksaan akan berlangsung sepanjang tahun.
“Kami juga akan membuka titik pemeriksaan di lokasi strategis seperti balai desa dan puskesmas pembantu,” Hendro menegaskan.
Skrining kesehatan ini, jelasnya, mencakup 20 jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan jantung (EKG) atau Paru-paru (Spirometri), cek Hemoglobin (HB), tes kesehatan mata, gigi, otot, urium kreatinin, HIV, dan skrining kanker.
Program ini akan berlaku sesuai alamat domisili di KTP. Jika ditemukan masalah kesehatan, pengobatan akan dilakukan di fasilitas kesehatan setempat.
“Bagi warga luar Jember, meskipun bisa mengikuti skrining, mereka mungkin menghadapi tantangan dalam proses pengobatan,” bebernya.
Libatkan Klinik
Selain Puskesmas, program ini juga akan melibatkan klinik-klinik untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Dinas Kesehatan Jember telah menyiapkan tenaga medis tambahan untuk memastikan kelancaran pemeriksaan.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini penyakit.
“Kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki proses pelaksanaan program ini untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” Hendro memungkasi. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra