Jember,- Kehebohan terjadi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Kamis (13/2/25) malam.
Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, F-T, ditemukan terkubur di sebuah kebun. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak 5 hari lalu.
Kejadian ini bermula ketika ibu korban membantu tetangga yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Tiba-tiba, ia mendapatkan kabar bahwa anaknya hilang.
Informasi kehilangan F-T dengan cepat menyebar terutama via media sosial. Pencarian pun dilakukan pihak keluarga, bahkan tetangga dan aparat kepolisian.
Namun, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berhasil mengungkap fakta yang mengejutkan. Ternyata, korban tidak diculik, melainkan dibunuh oleh A-F, kekasih ibunya.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku diduga berusaha untuk menghilangkan jejak dengan cara menguburkan jasad korban di kebun miliknya.
Polisi lantas mengembangkan penyelidikan dengan menggali kuburan dan mengevakuasi jasad korban ke RS dr. Soebandi Jember. Pengangkatan jasad korban ini lah yang memicu kehebohan.
“Tim kami masih berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut,” terang Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma.
Polisi belum membeberkan lebih jauh kronologi kematian F-T. Adapun terduga pelaku, A-F, telah diamankan pihak berwajib. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Nuri Maulida