Menu

Mode Gelap
Imbas Proyek Tol Probowangi, Batu Raksasa di Tebing PLTU Paiton Jatuh ke Jalur Pantura Truk Hantam Bus di Jember, Tiga Orang Terluka Bongkar Muatan Durian, Pikap di Pasuruan Melaju Tanpa Pengemudi dan Tabrak Rumah Warga Ditinggal ke Kamar Mandi, Motor Emak-emak Raib Digondol Maling Ucapan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Diimbau Berupa Bibit Tanaman Gunung Semeru Erupsi, Letusan dengan Tinggi Kolom Abu 900 Meter di Atas Puncak

Lingkungan · 14 Feb 2025 17:37 WIB

Waspada! Besok Hujan Petir Diprediksi Terjadi di Probolinggo


					Ilustrasi hujan petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia. Perbesar

Ilustrasi hujan petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia.

Probolinggo,- Cuaca ekstrem diprediksi akan kembali menerpa Kabupaten Probolinggo. Hal ini berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda-Sidoarjo.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, hujan lebat diprediksi akan menerpa Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (15/2/25) besok.

Hujan tersebut diprediksi akan terjadi pada siang sampai sore hari. “Berdasarkan dari BMKG, akan ada hujan (disertai, Red) petir,” kata Oemar, Jumat (14/2/25).

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi bencana alam, khususnya hujan petir.

Terlebih, hujan yang akan terjadi diperkirakan akan merata di sejumlah daerah. Di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, hujan lebat yang disertai petir diprediksi juga akan terjadi di Kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Jember.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati,” ucap dia.

Sebagai informasi, belakangan ini cuaca ekstrem memang kerap terjadi di Kabupaten Probolinggo. Pekan lalu, terdapat beberapa jembatan yang putus dan ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir.

Bahkan, sebanyak 2.500 jiwa di Dusun Sumber Watu Desa Kaliacar, Kecamatan Gading sempat terisolir akibat banjir bandang yang menghanyutkan akses jalan.

Sejauh ini, warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan harus terisolir selama beberapa hari karena satu-satunya jembatan yang merupakan akses ke dusun tersebut, hanyut diterjang banjir. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Semeru Erupsi, Letusan dengan Tinggi Kolom Abu 900 Meter di Atas Puncak

22 Februari 2025 - 14:14 WIB

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali Pagi Tadi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

21 Februari 2025 - 13:20 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Seribu Meter

18 Februari 2025 - 14:05 WIB

Perlintasan Sebidang di Jember Makan Korban, KAI Imbau Masyarakat Lebih Waspada

17 Februari 2025 - 20:43 WIB

Akibat Hujan Deras, Jalur Piket Nol Lumajang Digenangi Lumpur

17 Februari 2025 - 17:53 WIB

Polisi Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Pelaku Jasa Wisata Bromo

16 Februari 2025 - 15:13 WIB

Lestarikan Lingkungan, Polisi-TNI, Tanam Pohon di Gunung Bentar

16 Februari 2025 - 14:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan hingga 1.000 Meter di Atas Puncak

12 Februari 2025 - 13:53 WIB

Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen

10 Februari 2025 - 20:01 WIB

Trending di Lingkungan